"Mereka masih hidup, aku harus mencari mereka," gumam Qin Lang dengan tekad sekeras batung karang dan sekuat baja.
Dia mengepalkan tangannya dan matanya berair---separuh bahagia, sisanya pilu semua berkecamuk dalam dada pria muda itu.
Guizhou menepuk pundaknya dengan perlahan. "Menurut kabar, mereka tidak jauh dari sini dan kalau kau mau, aku bisa mengirimkan orang untuk menjemput mereka berdua," jelas pria tua itu pada Qin Lang.
Qin Lang tak mampu berkata-kata. Hal ini sangat dia inginkan dan ini memang hal besar. Hanya saja, melibatkan pasukan barbar apakah tidak akan menambah masalah? Sekelibat pikiran Qin Lang dipenuhi dengan segala ide yang saling pro dan kontra dalam dirinya sendiri.
"Atau, aku bisa mengirimkan beberapa orang bersamamu untuk menjemput mereka," tambah Guizhou seolah bisa membaca pikiran anak muda itu.