App herunterladen
77.3% Reinkarnasi dan berkeliling antar dunia anime / Chapter 126: Intermezo

Kapitel 126: Intermezo

Di sebuah toko makanan yang terlihat asri dan juga yaman, nampak deretan panjang antrian dari para pengunjung yang saat ini sedang menunggu antrian dari toko tersebut

Terletak di daerah kuliner dari pusat Kota kouh menjadikan keberadaan dari toko ini segera menjadi populer di kalangan masyarakat kota kouh yang mengunjungi jalan kuliner tersebut

Bukan karena gimik atau karena promosi toko makanan ini menjadi populer, tetapi karena rasa dari hidangan utama yang ada di dalam toko, yang menjadikannya sagat populer

karena rasa yang baru bercampur dengan kelezatan yang besar dikombinasikan dengan harga yang bersahabat menjadikannya cepat populer dikalangan masyarakat kota kouh

Meski baru dibuka selama seminggu tapi dari hari ke hari antrian yang ada di depan toko tersebut, selalu panjang dan juga ramai, hal ini tentu mengusik rasa ingin tahu pengunjung yang datang di jalan makanan tersebut

dan ketika mereka mencoba untuk mengantri kemudian merasakan hidangan kas toko tersebut, baru mereka sadar seberapa lezat dan juga nikmatnya hidangan tersebut, mengantri selama beberapa saat, mereka merasakan perasaan yang sepadan dengan rasa makanan yang mereka makan

apalagi jelas makanan jenis ini sangat baru bagi mereka masyarakat kota Kouh, sehingga membuat mereka tahu arti sesungguhnya dari rasa

"Sayang lihat antrian di toko itu nampak panjang sekali, bisakah kita melihat mereka sedang mengantri apa?" tanya sang wanita kepada pasangan prianya

"Ya mari kita bertanya kepada mereka" menunjuk ke sekelompok gadis sma yang sedang ikut mengantri

"Permisi boleh kami bertanya?" sang pria bertanya dengan sopan kepada para gadis

"Oh iya, boleh ada yang bisa kami bantu" jawab salah seorang gadis berambut pendek

"Kalo begitu jika tidak merepotkan, bisakah kalian menjelaskan, antrian panjang ini?" tanya kembali sang pria

"Oh maksud kamu kita sedang mengantri apa" balas gadis tersebut

mengangguk sebagai afirmatif, "nah kita sekarang sedang mengantri untuk makan Bakso" jawab gadis itu

"Bakso apa itu?" tanya bingung sang wanita pasangan ptia itu

"Bakso itu makanan yang terbuat dari campuran tepung sagu dan juga daging sapi yang dihaluskan bersama dan dibentuk bulat, disajikan dengan mie tipis dan beberapa sayuran yang kemudian disiram dengan kuah kaldu sapi yang bercampur dengan rempah-rempah, dan disajikan di mangkuk" jawab sang gadis

"apakah enak?" tanya sepontan sang pria mendengar deskripsi dari sang gadis dia merasa penasaran

"Enak" jawab mereka serempak

"bagaimana menjelaskan rasanya"

"ahhh kaldu yang sempurna bercampur dengan rempah-rempah"

"Bakso sapi yang lembut diluar tetapi penuh kejutan di dalam"

"kombinasi sempurna dari mie dan juga bakso yang ditambahkan bawang goreng dan juga saos"

"intinya itu enak dan layak di tunggu" jawab ke empatnya sebagai balasan

"mendengar penjelasan kalian kami jadi merasa tergoda" balas sang pria

"memang itu sepadan dengan apa yang kalian pikirkan" balas gadis lain berambut panjang

"betul apalagi murah dan bersahabat bagi kita para siswa" balas yang lain

"nah kalo gitu sayang, apakah kita sebaiknya mencoba" tanya sang wanita kepada pasangannya

"aku juga ingin mencoba, tapi kamu lihat antrian panjang ini" menunjuk ke arah antrian yang panjang terdiri dari puluhan orang

saat keduannya ragu, aroma samar dari kuah kaldu sapi yang bercampur dengan tulang yang direbus tercium dihidung mereka "ahhhhh baua pa ini, harum sekali" berseru sang wanita

" ya baunya enak sekali, membuat perut ku lapar" balas sang pria

"Ini bau kuah bakso" jawab gadis yang sma

"ahhhh kalo begitu cepat antri sayang" desak sang wanita

"baiklah ayo, oh iya terima kasih atas penjelasannya" balas sang pria kepada para gadis

"sama-sama" jawab serempak gadis sma

Disisi lain di dalam toko bakso tempat sumber dari obrolan yang ada, nampak dekorasi dari toko tersebut yang berbeda dari toko kas jepang yang biasannya ada

di dalam toko tampak dekorasi bersahaja den bertemakan pertanian dan perkampungan dikombinasikan dengan beberapa asesoris dari luar jepang

menjadikannya sangat berbeda dan terkesan baru dimata masyarakat kota kouh, di dalam toko bakso nampak kesibukan dari para pelayan yang kini sedang melayani para pengunjung yang ada

meski begitu harus diakui bahwa pelayan di toko ini sangat tampan dan juga cantik, membuat para pelanggan tidak hanya bepesta rasa tapi juga berpesta mata

"Kuroka kamu ngapain, jangan mengendus pelanggan itu tidak baik"seruan dari seorang wanita berambut merah kepada wanita cantik dengan postur menawan

"nyan.....aku tidak mengendus, hanya mencium aroma pria ini agak berbeda" jawab kuroka

menggelengkan kepalanya dan hanya mendesah, meninggakan tempat itu dan beralih ke yang lain

"silakan gadis nikmati bakso kalian, hati-hati saat memakannya karena masih panas" berkata lembut seorang pria muda dengan rambut pirang

"kyaaaaa...tampannya"

"ahhhhh apakah ini pengeran ku"

"jelas ini bukan mimpi, cubit aku" berkata para gadis melihat senyum menawan kiba

"cekkkkkk...pria culunnnnn..." decak pria tampan dengan ekspresi dingin dan berambut perak

"ini makananya silakan makan" dengan dingin Vali menyajikan makananya

"kyaa.....ini juga pangeran bekuuuu.....

"tampannnya....

"bukan dia coolllllllll"

"ahhhhh...aku jatuhhhh..." desah dari para wanita yang dilayani oleh vali

'huuuuuuu dasar wanita horni"balas vali dengan jengkel

"kyaaaaa...dia rupanya perhatian..." bukannya marah tetapi mereka menjadi semakin menjadi

di lantai dua di dalam toko, nampak seorang gadis cantik dengan ukuran yang lebih kecil membawa 4 mangkuk bakso dengan santai

"silakan dinikmati" berkata dengan wajah yang lucu dengan pakaian pelayan, koneko membuat para pria yang dilayaninya mengalami serangan jantung

"hyaa...apakah ini serangan loli legendarisss...

"aku puasss....

"bunkah ini klub cosplay"

"dimana kita menemukan karakter seperti iniiiiiiii....." para pria otaku sudah terpuaskan saat melihat penampilan koneko

Mendengar keluhan dari para pria otaku ini, koneko berkata " hentaiii....' dan meninggalkan meja mereka

"Yaaa.....rasa ini luar biasa, kembali mengingatkanku kepada masa muda ku" berkata pria berjenggot hitam kepada temannya

" ya...emmmm...slurpp...bakso....ini...mienya...kuahnya.....ahhhhh enakkkkkk sekali" balas temannya pria berambut merah

" emmmmmmmmmm.....bisakah kalian lebih sopan" balas pria tampan berambut pirang panjang

"heyyyy...michael lihat mangkuk muuuu....' balas jijik pria paruh baya berjenggot hitam, menunjuk pada mangkuk yang kosong

'" ya bagaimana lagi, ini lebih enak dari pada makanan disurga" balasnya dengan malu

"yum....yu,,,yuummmmmm...ahhhhhhhh aku mau nambah lagiiiiiii" jawab seorang gadis berpenampilan loli ghotic, di mejanya nampak tumpukan mangkuk bakso

"Kakak tidakkah kamu ingin pulang" berkata seorang pelayan cantik berkamaa dengan rambut pendek

"tidak...tidakkkk...aku belum puas melihat mu sonataaannnnnn...ehhhh maksud ku makan baksoooo" balasnya

Di dapur toko, tampak seorang pria muda dengan wajah rupawan kini nampak sibuk dalam membuat hidangan bakso bagi para pelanggannya

"bakso urat tiga, bakso telur 5, bakso biasa 7 " suara panggila seorang pelayan kepada pemuda itu

"Ok segera.....


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C126
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen