Menunggu suara bilasan dari air yang mengalir, adi nampak tenang dipermukaan walau hatinya kini menggebu dengan marah dan sekujur dirinya menahan ekstasi yang telah lama ia nanti
Dalam penantian yang tidak lama segera, riak air terdengar di bak mandi, tanda Tsubaki telah masuk ke dalamnya, alam seruan hangat, lengan lembut nan putih memeluk adi dari depan
Dalam posisinya yang telentang dan bersandar pada bak mandi, adi saat merasakan pertukaran kulitnya dengan Tsubaki, terlebih kini Pusaka Saktinya telah di duduki oleh dua batalan lembut milik Tsubaki
Meski belum resmi masuk ke dalam tempatnkenikmatan, namun dengan gesekan yang alami, efek yang di rasakan tak kalah hebat, mau tak mau ia hars mengeram dalam nikmat " ahhhhh..... "
Dan Tsubaki meski ia telah sering bersatu dengan adi, dan hafal setiap inci masing-masin tubuh pasangannya, tapi entah kenapa saat mereka dekat dan tanpa halangan
Selalu ada perasaan obsesi yang besar yang ia miliki untuk adi, ia sadar ini adalahh cintanya yang telah menjadi satu dengan kebutuhannya alam diberi kasih sayang, baik secara mental maupun secara fisik
Dan ia juga tahu, bahwa apa yang ia rasakan pati juga dirasakan oleh saudarinya yang lain yaitu, Akeno dan juga Sarada, namun demikian dia bisa dibilang sebagai cepat panas dan cepat puas
Hal ini agak sedikit menganggunya, namun setelah adi menjelaskan bahwa itu kelebihannya dan ia menerimanya juga, ini menjadi sebuah kekuatan dan juga dorongannya dalam sebuah gol tersendiri
Yaitu membuat adi untuk dapat cepat puas dan berteriak gembira dengan cara menanamkan benih cintanya yang penuh dengan kehidupan masuk ke dalam dirinya
Dia tahu itu tak mudah dan bisa dikatakan tantangan besar baginya, namun ia juga tak mau menyerah karena ia sadar kini ia punya tujuan yang lebih baik
Daripada harus bertarung dalam menahan kesenangan dan durasi, bukankah lebih baik bertarung dalam kepuasan dan kecepatan, agar semakin cepat puas semakin banyak lagi ronde lain yang bisa mereka mainkan, dan saat ini adalah percobaannya untuk yang kesekian kali
Dalam upayannya membuat adi mencapai titik kepuasan di dalam dirinya, dalam poisi yang begitu intim, keduannya tak bersuara hanya merasakan gesekan dan juga perasaan yang yaman diantara keduannya
Meski begitu Tsubaki mulai melakukan serangannya, dengan cara menaik turunkan bagian pinggunya, untuk membuat tombak yang menjulang
Bergesekan dan masuk serta keluar diantara lipatan pantantanya yang halus, tentu saja ini membuat adi mengerang tak tahan " ughhhhh....."
Dalam seruan adi yang penuh nikmat, ia menangkupkan wajah adi menghadap langsung dirinya dan memebenamkan bibir nya yang harum dengan bibir adi " emmmmmmmm....muachhhhhhh"
Keduannya mulai dari ciuman biasa, hingga perahan suara ciuman perancislai terdengar bersautan dengan gelombang air di bk mandi
Dalam pertukaran atas yang dpentaskan keduannya, Tsubaki tanpa banyak bicara mulai memposisikan taman kenikmatannya dengan tombak yang sudah panas seperti batang solder
Tanpa banyak menunda, ia membenamkan dengan perlahan " ahhhh..isshhhhhhh" namun saat ia akan memebenamkan seluruh tombak panjang itu, ia berhenti dan mengangkatnya lagi, kemudian menurunkannya, hal ini ia lakukan berulang
Tak pernah membiarkan tombak anas itu tenggelam sepenuhnya dim kolam nikmatnya, merasakan perasaan sangat yaman adi mencium Tsubaki lebih agresif
"Muchhhh,,,,,mmmmmmmmmm" namun merasakan ragsangan yang dilakukan dengans sengaja oleh Tsubaki ia merasa kesal dan tak tahan, meki diawal ia mampu bertahan
Namun lama-lama ia juga menjadi tidak bisa menahan, jadi dalam seruan Tsubaki yang pecah adi memeuk tubuh basah Tsubaki, dan membuat tombaknya yang panas terendam dengan sempurna di kolam Tsubaki " aahahhhhhhh....sayangg....kamu.....ahhhhhh'
Tanpa sempat membuatnya lebih banyak maengeluh nikmat, adi sudah menyambar satu bakpao kenyal Tsubaki dan mulai menghisapnya dengan kuat " hiaaaa...." teriak Tsubaki saat matanya penuh kenikmatan
Namun tubuhnya di peluk erat oleh adi, dalam serangan yang cepat itu segera sinfoni merdu di kamar mandi mulai terdengar
' haa...ha...ha.....
"hu...hu..hu....'
"Lebih kerassss.....ahhhhhh
"cepat...cepa...cepat.....sayangggg
" Arghhhhhhhh.....ahh..aha.....tidakkkkkk.....aku keluarrrrrrrr" dalam jeritan ekstasi Tsubaki yang sexy dia menyerah di rnde pertama
Untuk sesaat gelombang yang dibuat di bak mandi reda sementara,sambil merasakan finish untuk ronde yang pertama, adi yang memegangi tubuh Tsubaki, kini masih dalam panas yang membara
ombak tajamnya masih terendam, dengan air hangat yang ditumpahkan oleh Tsubaki, namun air hangat ini bukannya membuatnya surut dan dingin, namun justru membuatnya menjadi semakin panas
Jadi dalam setelah melihat Tsubaki yang puas, dan memberi waktu padanya untuk bernafas, kemudian adi meminta tsubaki untuk membuat posisi membelakanginya, dan sambil memegang pinggir bak
Dengan tatapnn sayu dan menawannya ia memeberi kode kepada adi, dan tak lama suara membajak yang lebih bertenaga dan juga cepat kembali terdengar, kali ini jelas ia ingin menyelesaikannya lebih cepat
Karen ia harus kencan denga Raynare jadi dampak yang ia berikan agak besar bagi Tsubaki dalam teriakan kesenangan dan ekstasinya, ia semakin mempercepat ' terussssss...terusss.....ah...aha.....
" cept....sayang.....hufttt
"huft....huft....huft..hanya nafas memburu dari mulut adi yang keluar
dan tak lama kemudian dalam benturan yang dahsat adi membenamkan sepenuhnya tombak panasnya di dalam Tsubaki " haaaaaaaaaaaaaaa" dengan erangan puas ia mengairi ladang yang telah ia bajak dengan keras
Mengakhiri sesi cinta di antara keduannya, kemudian adi dan Tsubaki membersihkan diri mereka di kamar mandi, meski Tsubaki lelah tetapi dengan perhatian dan penuh dedikasi
Ia tetap melayani adi dengan sabar dan penuh perhatian, menyabuninya dengan lembut dan membersihkan setiap jengkal dari tubuhnya yang terlihat kotor
Disisi lain melihat dedikasi dari Tsubaki, adipun tak mau kalah, merawat tsubaki dengan bak, ia juga de lembut dan perhatian mebersihkan tubuh Tsubaki yang harum
Dari atas ke bawah tak satupun bagian ia lewatkan, jadi selama waktu itu keduannya saling membersihkan, setelah mereka menyelesaikan pembersihan yang menyeluruh diantara keduanna
Kini mereka berpakaian rapih dan kembali Tsubaki memberikan pellayanannya yang berdedikasi sebagai istri yang berbakti
Berpura-pura ke kamar mandi, dan membuat avatar bayangan adi kemudian menghilang dan kembali ke tempat semula, dimana ia akan berkencan dengan Raynare.