Kapitel 55: Hari Keberangkatan
Tak Terasa waktu sudah berlalu dengan cepat, satu hari telah berganti. Kini tiba saatnya Adi untuk melanjutkan perjalanannya menuju dunia baru
Di sebuah tebing di atas pulau, nampak seorang remaja berusia 18 tahun yang kini sedang menatap pemandangan lautan, bersama seorang loli cantik yang duduk dengan tenang sambil makan lolipop
Kedua sosok itu adalah Adi dan Intan, yang kini tengah bersiap untuk menuju dunia baru mereka, " Intan pulau ini bisa ikut dengan kakak kan? " tanya adi kepada Intan
" Yup, bisa ka, tapi butuh poin tapi intan sarankan biarkan saja, tetap di dunia ini. Karena lingkungan disini lebih baik ketimbang lingkungan di dalam ruang" Jawab Intan sambil mengeluarkan lolipopnya
" Oh gitu, yaudah kakak tetap tinggalin pulau ini di dunia ini, tapi kakak akan buat penghalang agar lebih aman" kata adi menambahkan
" Ya itu lebih baik, dan kakak tenang aja, kakak bisa balik ke pulau ini kapanpun kakak mau, dengan kata lain, walau kakak pergi ke dunia lain, karena sudah ada hubungannya dengan kakak, jadi kakak bisa mengecek dan mengawasi pulau ini kapanpun kakak mau" Tambah Intan
" Ya kalo gitu, semuanya udah beres, Ayo tunjukin status kakak" pinta adi kepada intan
" Siap kak....
[Status]
Nama : Adi Setiawan
Ras : Manusia
Level : 45
Umur : 18 Tahun
Kesehatan : 700
Magis :800
Kekuatan :700
Kecepatan :700
Pertahanan :700
Kemampuan :Sihir Api = Master / Air = Master/ Angin = Master/ Tanah= Master / Ruang = Master /Cahaya = Master / Hitam = Master/ Petir = Master
Magic Skill : Teleportasi/ Ruang dimensi /Hipnotis/ Tangan dan mulut kenikmatan/ Membaca pikiran/ Avatar/
Skill Creation : Bom api // Bom Asap // Pengrajin // Bom air // Tombak Sinar// Pemanggilan// Tombak Petir//Jeda Waktu // Super regenerasi//
Senjata : Pedang Sihir/ Tombak Sihir/ Armor Sihir/Pisau Petarung/ Pedang Katana/ Kapak/ Golok / Keris/ Cambuk/
Harem: Hiromi/ Rei/ Hayashi/ Saeko/ Shizuka / Lydia/ Kanai/ Kurumi/ Yuuki/ Hina/ Akari/Saya/Yuriko/5 Milf/
Poin : 3100000 poin
" Ya, poin cukup untuk saat ini, Ok sekarang berapa harga untuk masuk ke dunia lain?" tanya Adi
" Tergantung jenis dunianya ka, Tapi untuk kekuatan kakak saat ini terbuka beberapa obsi, antara lain : Isekai wa smartphone, Sekire, Black Clover, Death March kara, Slaim data kara, Arifureta, Danmachi, Tokyo Ghoul, Inuyasha, Date A live, Dll" itu semua 100000 poin untuk kakak bisa masuk" kata intan menerangkan
" Ohhhh....menarik sebentar biar kakak pikir dulu " berpikir sambil berjalan mondar mandir
" Ok kakak udah putuskan, Kakak mau masuk dunia Date A live, heheheh " membayangkan harem yang tersedia
" Nah selanjutnya, kakak mau masuk di bagian mana plot? Dalam kondisi apa? dan Identitas apa?, Untuk masing-masing pilihan diatas ada harga yang berbeda
Cuma intan saran, kakak ambil paket triple kombo aja, Biar puas dan hemat" kata Intan membujuk
" Ada paket Goceng.....sindir adi, Kamu nihhh dagang mulu kakak curiga fungsi kamu juga sebagai sales yah" kata adi sambil menyipitkan matanya
" Heheheh...udah sekarang, kakak mau pilih apa?" kata intan menunggu jawaban adi
" Kakak pilih paket triple kombo ok, nah kakak pilih Jadi itsuka Shido, tapi dengan tampilan dan identitas kakak, kemudian kondisinya kakak bisa menggunakan semua kemampuan dan skill kakak ga lupa juga semua barang di ruang, nah untuk plot Dua bulan sebelum Tohka muncul " kata Adi menjelaskan
" Ok itu mudah, sekarang kakak bisa nambah 150000 poin" kata Intan menjawab adi
" Jadi 250000 poin, Ok ga masalah, untung masih banyak zombie di dunia ini"
" Oh ya kakak hampir lupa, berapa poin untuk bawa harem kakak ke dunia date a live?' kata adi bertanya kembali
" Cukup 10000 poin untuk satu orang kak, murah kan" kata intan dengan wajah senang
" Ya murah buat kamu " kata adi menggerutu
" Kapan kita berangkat?" tanya adi
" Terserah kakak, sekarang bisa, Intan mah bebas" kembali intan menjawab
" Emmmm...Sekarang aja lah, mumpung masih pada tidur, tar biar kakak tinggalin pesan" kata adi setelah menimbang
" Ok kalo begitu kakak bersiap" intan melambaikan tangannya, seketika itu di depan adi dan intan muncul portal, kemudian mempersilakan adi lewat
" Baiklah mari kita mulai"
#########
Melewati portal adi merasakan rasa pusing yang tak tertahankan, tidak sampai beberapa menit kemudian dirinya yang telah merasa pusing
Perlahan mendapatkan kembali kesadarannya, menghela nafas lega, adi membuka mata dan apa yang tercermin adalah sebuah kamar biasa seorang remaja
Dengan tempat tidur, lemari, kursi dan meja belajar, melihat ke dua tangannya, adi sadar bahwa ini adalah tangan aslinya
Bangun dari tempat tidur, dan menyesuaikan tubuhnya, adi senang karena semuanya normal dan berjalan ke arah cermin adi melihat bayangan dari dirinya
Ya masih wajah tampan dan menawan,ckckck sudah jelas dia lebih ganteng dari protagonis asli Shido
Saat dirinya masih asik memandang dirinya di depan cermin, pintu kamarnya seketika terbuka " Onichannnnnnn.....Brukkkk..." suara panggilan manis dan pintu yang terbuka dengan keras
Masuk ke dalam kamar, adalah seorang remaja cantik berusia 14 tahun, dengan seragam sekolah yang ketat, mukanya yang cantik disertai rambut merah yang dikuncir dua
Membuat siapapun yang memandang, menjadi terpesona akan kecantikan dan keimutannya
Kotori Setiawan, nama Adiknya di dunia Date a live, " Onichannnnn.....ehhhhhh..." melihat tempat tidur yang kosong
Adi yang berdiri di belakangnya hanya tersenyum, melihat kotori membelakanginya dan tak bisa memuji tubuh muda yang menawan di depannya
Berpikir sebuah ide yang menarik, ada senyum menawan di sudut bibir adi, melangkah ke belakang kotori dengan sigap adi memeluknya dan mengangkat kotori ke arah kasur
" Hiyaaa...ahhhhh...onichannnn" kaget dengan perilaku adi
" Heheheh...kamu pasti mau usil kan,teringat adegan kotori yang membangunkan shido di episode awal anime
Tanpa menunggu jawaban dari kotori, adi sudah menidurkan kotori dan mengangkanginya, " Heheheh....gimana sekarang masih usil" berkata adi sambil menghembuskan nafasnya yang dekat ke wajah kotori
Merasakan nafas maskulin adi, kotori menjadi merah dan memalingkan wajahnya " Ahhh.....ano...anoo...onicahnnnnn" saat kotori bingung akan menjawab apa
Adi dengan senyum yang tersembunyi. mendekatkan wajahnya ke kotori " Kamu mau ngomong apa, adik ku tersayang" berkata sambil mendekati wajah kotori sampai mereka hanya terpisah beberaa senti meter
Melihat wajah adi yang tampan dan menawan, detak jantung kotori berdeguk kencang dan wajahnya penuh dengan warna merah, kotori merasa hari ini kakaknya sangat berbeda, entah kenapa menjadi lebih tampan dan menawan
Tanpa kotori sadari, kakak aslinya telah berganti dengan adi yang kini telah berubah identitasnya menjadi shido
Melihat wajah kotori yang memerah, adi semakin tersenyum dan mendekatinya lebih dekat, melihat ini kotori tampa sadar memejamkan matanya dan seakan menunggu adi untuk menciumnya
Melihat ini, ada senyum senang di mata adi tapi dia merasa masih ingin bermain dengan kotori dulu, jadi dia hanya mencium kening kotori
Merasakan perasaan lembab di keningnya, kotori membuka matanya dan apa yang ia lihat adalah wajah tersenyum adi sambil menahan ketawa
Melihat ini kotori tahu dia telah dipermainkan oleh adi, dengan kesal membanting adi kesamping tempat tidur, dan bergegas lari keluar kamar sambil berteriak, " Onichannnnn...baka...baka..baka...."
" Aduhhh...." teriak adi terlempar ke samping oleh kotori, tapi saat dia terbangun ada senyum yang menyenangkan disudut bibirnya.
#########
Yup maaf terlambat update, jadwal benar-benar padat, baru ada draf untuk vol 2 ini, sisanya belum Author tulis.
Kesibukan dalam pekerjaan jadi harap maklum, samp tgl 24 karena ada perubahan jadwal kerja jadi apa boleh buat, jadwal update berantakan
Ok, Selamat membaca, maaf updatenya sedikit, jangan lupa baca juga novel Author " Raja Terakhir (Last King) " , Bsk akan ada 2 bab.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein