Kapitel 38: Sebelum di Mulainya Plot
Setelah membereskan permasalahan Hisashi, kehidupan yaman adi terus berlanjut, dan acara berburu harem juga dilanjutkan.
Kini seperti biasa adi berangkat menuju ke sekolah, jika sebelumnya dia hanya bersama rei kini adi menjadi berrtiga dengan tambahan Saeko di dalamnya.
Mengandeng satu persatu disisinya, adi membuat remaja pria yang melihatnya mendengus iri, akan keberuntungannya dengan memiliki 2 wanita cantik di sisinya.
Padahal jika mereka tahu adi memiliki lebih banyak lagi wanita, reaksi apa yang akan mereka perlihatkan.
Tiba di sekolah ketiganya berpisah, dan Adi meminta ijin keduannya untuk pergi sebentar karena ada urusan, mendengar adi berkata demikian Rei dan Saeko hanya mendengus dan meninggalkannya begitu saja.
Karena mereka tahu, bahwa adi pasti sedang menjalankan rencananya untuk menambahkan sister mereka.
Dan tahu akan hal ini mereka hanya meningalkannya, dan tidak melarang karena mereka tahu mereka tidak sanggup dan tidak bisa mengalahkan adi.
Toh nanti mereka juga akan menilai apakah mereka layak untuk bergabung dengan harem adi dan menjadi saudari mereka. Jadi mereka tidak merasa kawatir ataupun terancam.
karena mereka tahu sifat adi, jadi mereka yaman. Meninggalkan Saeko dan Rei adi berjalan menuju ke suatu tempat.
Tujuan adi adalah Ruang kesehatan, dan disana telah menanti Shizuka yang sangat mengemaskan.
Membuka pintu dengan perlahan, adi melihat ke sekitar ruangan, dan mengunci pintu dari dalam, berjalan dengan pelan untuk mengejutkan shizuka.
Menatap sosok shizuka yang sedang membelakanginya dengan pantat yang menungging, adi tidak bisa tidak mendesah.
Dan ini membuat adik kecilnya menjadi tegang, berjalan ke belakang shizuka dan mengaktifkan skill tangan dan mulut mesumnya.
Adi membelai dengan lembut pandat bundar shizuka " ahhhhhh ..." desah shizuka saat dirinya merasa yaman di area pantatnya
Masih sibuk dengan memilah obat-obatan shizuka tidak menghiraukan belaian yaman itu, hingga adi tiba-tiba saja memeluknya dari belakang.
Dan tanpa menunggu jawaban dari shizuka, meremas payudara besarnya dengan kuat " ahhhhhh...emmmmmmmm" saat dirinya di peluk dia awalnya kaget dan akan memberontak, tetapi sesaat kemudain dia menjadi lemas karena rangsangan yaman yang dia rasakan dari payudaranya.
Memejamkan mata menikmati belaian itu, shizuka hanya merasa sangat yaman dan terangsang "shhhhttttt....
ahhhh...
kimochii...
dame-dameeee...ahhhhh" dan saat dia merasa kancing bajunya terbuka dia sedikit memberontak tapi sayang dia yang sudah jatuh dalam gairah hanya memberontak secara simbolis.
tidak sampai perlahan namun pasti baju dan rok ketatnya perlahan turun satu persatu, dan di bagian bawah dari tamannya, ada tetasan air deras yang mengalir.
Sampai beberapa menit kemudian saat dirinya, merasa benar-benar telanjang, dia merasa mencapai puncak dan mendesah " ahhhhhhh
....ikuuuuu....
ikuuu....
Cuminggggggg...." desahnya kuat saat aliran hangat air kenikmatan muncrat dari tamanya.
Dan tanpa menunggu dirinya bersitirahat, dia merasa di baringkan di atas kasur, dan perlahan membuka matanya apa yang dia lihat adalah wajah adi yang tersenyum dengan penuh lembut, sambil membelai payudarannya" ahhhhhh....kamu sayanggg.....kamuuuu ga takutttt kalo kita ketawannn..." kata shizuka sambil menahan perasaan terangsang dari tubuhnya.
"Jangan kawatir sayang, pintu sudah di kunci dan akan jarang ada siswa yang datang sepagi ini, jadi aman" kata adi sambil mulai menjelajahi taman shizuka.
" ahhhhh....dameeee...saayangggg....ahhhhhh"
Melihat bahwa shizuka telah jatuh ke dalam kesenangan, adi melihat kesempatan sambil berkata, " Sayang ayo mengikat janji suci" suara adi bergema di telinga Shizuka, dan diapun mengangguk dengan malu.
" Saya Adi Setiawan dengan ini berjanji atas nama Tuhan menikahi Shizuka Marikawa sebagai istri saya, dan berjanji membahagiakannya baik di dunia ini maupun dunia lain, hingga kematian memelisahkan kita".
Mendengar janji adi yang begitu dalam, tiba-tiba shizuka sangat merasa senang, dan tak lama mengikuti ucapan adi, dan seperti biasa ketika Shizuka menyelesaikan sumpahnya, Seberkas cahaya memasuki keningnya dan simbol bulan muncul untuk sesaat dan kemudian menghilang dengan cepat.
Melihat ini adi senang, karena mereka di restui sekali lagi, dan tak menunggu lama lagi. adi yang sudah melepas separuh bajunya, kini melepas semuannya, dan naik ke atas kasur.
Shizuka yang melihat adi telanjang menjadi malu dan juga bersemangat, melihat tubuh adi yang mempesona, terlebih adik kecilnya yang besar dan panjang, dia tidak bisa tidak menelan ludahhnya.
Menatap wajah Shizuka yang terpesona dengan tubuhnya, adi mendekati dirinya dan mulai mencium dengan lembut, sambil tanganya terus meremas, dan mengocok payudara dan tamannya secara bergantian.
Hingga adi merasa Shizuka sudah siap, dia melepaskan ciumannya dan menatap shizuka, " sayang aku datang" dan dibalas hanya anggupan kecil dan pemalu dari Shizuka.
"Ahhhh...." Teriak shizuka kesakitan
" Tahan sayang sakitnya hanya sebentar ok" kata adi sambil merangsang Shizuka demi mengurangi rasa sakitnya.
" Emmmm.....ahhhhhhh" Teriak lagi shizuka saat adi telah sepenuhnya masukke dalam dirinya.
Dan dengan itu ada air mata bahagia bercampur sakit yang menetes dimatanya" aaaa...sayang akhirnya kita menjadi satuuujuu" jawba Shizuka dengan penuh haru.
" Ya sekaranh kita menjadi satu, dan aku akan baik sama kamu seumur hidup sayang" kata adi sambil mengecup kening shizuka.
" Baik aku percaya kamu"
Dan setelah menunggu beberapa saat shizuka merasa baik, adi mulai mencangkul shizuka dengan rajin dan bersemangat
Dan di dalam ruangan hanya ada suara erangan dan juga desahan yang kuat, bercampur bau khas dari bercinta, hingga bel kedua berbunyi baru derit kasur di ruangan itu berhenti.
##############
Datang ke dalam kelas, di pertengahan jam ke 2 pelajaran adi meminta maaf kepada sensei karena, dia merasa tidak enak badan, sehingga dia telat.
Setelah mendapat ijin dari sensei datang ke tempat duduknya, tak lama saat ia baru saja akan membuka bukunya, ada cubitan keras di pinggang adi yang berasal dari Saeko.
" Emmmmm.....abis makan siapa kamu anata?" tanya Saeko dengan wajah tersenyum tapi sadis. Setelah mencium bau wanita lain dari Adi.
" Ahhhh ...hhaahhaha....maaf sayang, nanti istirahat akan aku perkenalkan sama kamu dan yang lain, Sekarang fokus belajar dulu ok, heheheh" jawab adi dengan malu kepada Saeko.
"Huuuu..." dengus Saeko dan melanjutkan belajarnya.
Tak sampai bel istirahat berbunyi, adi dan Saeko bangun dari tempat duduknya, dan setelah memberi isyarat kepada Saeko untuk mengikutinya.
Tetapi jalan yang adi tuju tampak berbeda, dari jalan menuju atap, merasa bingung Saeko bertanya " Anata bukan di atap kita berkumpulnya?" Tanya Saeko penasaran.
" Ga sayang, hari ni kita makan di ruang kesehatan" jawab adi sambil tersenyum
"Ohhhh.....di ruang kesehatan" ada sedikit kilatan di mata Saeko.
Sampai tak lama merek sampai di Ruang kesehatan, membuka pintu mereka di sambut oleh Rei dan Shizuka yang sedang mengobrol.
"Ehhhh....kamu udah dateng sayang" kata Rei sambil berdiri dan melangkah ke arah adi, memberi ciuman.
Melihat ini Shizuka kaget, dan sebelum ia mampu sadar dari kebingungannya, pintu kembali terbuka dan dari luar Hayashi masuk ke dalam.
Semakin bingung dengan apa yang dilihatnya, dia sedikit linglung, dan melihat ini adi bergegas menopangnya, sambil berkata " Jangan kaget sayang, rileks dulu" kata adi memenangkan.
Sesudah menenangkan diri, kemudian Shizuka mendengar penjelasan adi bahwa semua yang ada di dalam ruangan ini adalah istrinya, dan dia berharao shizuka dapat bergaul baik dengan mereka.
####################
1 Bulan sebelum di mulainya bencana, Di halaman belakang rumah adi, kini terlihat kesibukan adi dalam melatih setiap istrinya.
Membiarkan mereka berlatih kendo dan juga pertarungan jarak pendek yang efektif, meski ada penolakan di awal tetapi setelah, penjelasan serius adi tentang mimpinya, mereka semua patuh untuk berlatih keras.
Adi tidak berharap banyak terhadap mereka tapi dia hanya berharap, semuanya mampu untuk setidaknya melatih keberanian mereka
Karena adi jelas bertekat membawa mereka ssmua untuk ikut bersamanya berpetualangan ke dunia lain.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein