Kapitel 37: Membuang Hisashi
Setelah adi tahu semua rencana Hisashi dan juga perbuatan apa saja yang telah ia lakukan dan akan dia lakukan dari memindai memori di kepalanya.
Adi sekarang mengambil langkah yang tegas, dengan maksud mengakhiri Perbuatan keji darinya.
Maka operasi pembuangan Hisashi pun mulai adi dan intan rencanakan. Kali ini adi dan intan berencana untuk membuat Hisashi di keluarkan dari sekolah dan juga masuk ke dalam penjara, dengan bonus spesial yang akan adi berikan nanti kepadnanya.
[onichannnn....jadi intan harus gimana?] tanya intan yang saat ini sedang berpakaian gothic loli dan siap merayu Hisashi
" Heheheh gampang, kamu deketin dia nanti, udah ajak ngobrol aja nanti dia juga terpancing sama bau parfum di tubuh kamu, dan saat itu heheheh" tawa jahat adi keluar dari mulutnya.
Intan yang melihat intan yang melihat ini, hanya bisa berpikir betapa mesum ya kakaknya ini, membiarkan adiknya yang imut sebagai umpan untuk memancing laki-laki.
Tapi karena dia juga suka bermain, jadi intan setuju saja, terlebih saat dia tahu perbuatan Hisashi intan menjadi semakin jengkel, ada seorang anak lelaki yang sepantaran kakaknya, tapi dia berperilaku sangat menjijikan.
ctt: Sosok Intan bisa terlihat, setelah adi menebus poin untuk kemunculan Intan di depan yang lain, dan itu terbatas pada waktu sewa.
##########
Hari ini cuaca sangat bagus untuk keluar rumah, itulah yang di pikirkan Hisashi saat dirinya pergi ke luar rumah.
Hari ini adalah hari weekend, jadi dia merasa jauh lebih santai, apalagi rencananya untuk mengambil rei dari adi akan dia laksanakan besok.
Seperti biasa dia akan melakukan perayaan kecil untuk kerja kerasnya, jadi dia akan pergi ke toko kusus langganananya, untuk membeli beberapa koleksi baru dvd dewasa untuknya.
Saat dirinya sedang asik berjalan menuju toko, dia harus melewagi sebuah taman kecil yang berada di tengah perjalanannya.
" uuuuuuuuu..." suara anak kecil menangis datang dari arah taman, penasaran dia datang untuk melihat.
Saat Hisashi datang ke taman dan mencari sumber tangisan, dia melihat seorang anak kecil perempuan yang sedang menangis tertunduk di sebuah ayunan.
Merasa ingin tahu Hisashi mendekatinya, dan berbicara " Hei, kenapa kamu menangis disini?" tanya Hisashi sambil jongkok dan bertanya kepada adik kecil.
Mendengar ada yang memangggilnya, anak kecil itu mengangkat kepalannya dan melihat Hisashi, saat kedua mata imut itu menatap Hisashi, tiba-tiba saja dia terasa sangat terpukul dan terpana.
Karena di depannya, anak kecil ini sangat imut dan cantik, dengan wajahnya yang kecil dan lucu, beserta mata ya yang besar dan memelas, membuat siapapun yang melihat merasa terserang kelucuan dan keimutannya.
" ahhhhh...kawaiiiiii sekali anak kecil ini" batin Hisashi berbicara.
" Onichannnn bisakah kakak menunjukan saya jalan ke rumah" suara imut anak kecil itu membangunkan Hisashi.
" Ahhhhh...nama kamu siapa adik kecil?" tanya Hisashi dengan wajah yang mulai berubah
" Emmm...namaku Intan kak, bisa tolong antar intan pulang ke rumah, intan takut disini"
Pinta intan kepada Hisashi sambil ia mulai memegang baju hisashi.
Melihat ini Hisashi menjadi terpana, terlebih saat dirinya di dekati oleh intan, ia mencium bau wangi yang membuat tubuhnya panas.
Seolah ada sesuatu yang salah, ia mulai melihat intan lebih dekat, samar-samar Hisashi melihat Intan yang begitu imut ini, memiliki tubuh ya yang cukup berkembang, dan tidak tahu dari mana ide aneh itu datang, dia ingin memakan intan.
Terlebih saat dirinya dekat dengan intan bau ini terus membuatnya terangsang dan panas, dan intan yang ada di depannya seperti sebuah penyelamat untuk dirinya.
Melihat-lihat ke arah sekitar dan melihat bahwa tidak ada orang di taman, dan tidak ada siapapun disini, ide jahat dalam dirinya semakin tumbuh.
" Ok kakak anter kamu ke rumah, tapi kamu ikut kakak dulu ok" berbicara kepada Intan sambil memegang tangan halus intan dan menariknya ke arah sudut taman, tempat sebuah toilet umum berada.
Intan yang ditarik ke arah sana, ada senyum mengejek di wajahnya dan dilain sisi Hisashi yang menarik intan merasa semakin panas dan ia tidak bisa menahannya, sampai mereka masuk ke dalam toilet.
Hisashi mulai bertindak kasar kepada Intan " Ayo cepat buka baju kamu, biar kakak lihat dulu apakah tubuh kamu terluka atau tidak" suara Hisashi terdengar dengan penuh nafsu
" ahhhhhhh...onichannnn itu tidak baik, kata ibuku aku tidak bisa membiarkan orang lain melihat tubuhku" jawab intan dengan nada sedikit takut menjelaskan.
" Tidak apa-apa onicah kan bukan oranc luar. kamu mau pulang kan, ayo cepat biar kakak lihat dan kemudian bisa antar kamu" jawab Hisashi mulai membujuk sambil mulai meraba-raba badan intan
Melihat bahwa Hisashi mulai meraba tubuhnya, intan berteriak dan mulai menangis " Ahhhhhh...onichannnn hentaiiiiiii.....intan ga mau di pegang onicahnnnnnn.....uuuwaaaaaaaa...intan takut" intan mulai berekting menangis dan menjauh dari Hisashi.
Melihat ini bukannya iba, tetapi Hisashi merasa dia tambah semangat, dan dia merasa ini seperti game. Jadi dia mulai memaksa lebih keras ke arah intan, " cepattt....buka baju kamu biar kakak lihat cepat....percuma kamu nangis ga akan ada yang mendengar" berkata Hisashi sambil mulai berjalan mendekat.
" uhhhhh.....jangan mendekat kesini....jangan....." suara menangis intan kembali terdengar, dan saat Hisashi akan menangkap intan, kepalanya tiba-tiba terasa pusing dan ia pun merasa gelap hingga sesaat kemudian dia pingsan.
" kedebukkk.... " suara tubuh Hisashi jatuh ke atas lantai, dan sosok adi muncul dengan hp yang merekam perbuatan Hisashi.
[ahhhh...akhirnya kelar juga ka, intan capek acting terus] kata intan sambil mengambil tisu untuk mengelap air matanya.
Melihat ini, adi merasa tak berdaya betapa bagus acting loli ini, sambil melihat ke arah Hisashi yang kini tengah pingsan, " Intannn belum kelar actingnya, kita masih harus buat keterangan di polisi"
[ihhhhh....kakak nihhhhh awas aja, inget perjanjian kita, 5 bungkus es cream, 5 kotak coklat, dan 5 takoyaki] jawab intan sambil mengingatkan adi.
" Ya....yaaa....itu gampang, ok sekarang kakak nelpon polisi"
Setelah selesai menelpon polisi, adi dan intan duduk menunggu sambil bebicara tentang tindakan mereka.
[Terus onichannn, mau ngapain ini orang?] tanya intan setelah ia tahu adi akan menjebloskan Hisashi ke dalam penjara dengan kasus pedofil, tapi intan tahu adi tidak akan berhenti disitu.
" Ada dehhhh.....kamu masih kecil jadi belum cukup tau" jawab adi dengan senyum ambigu
Dan tak lama polisi pun datang, adi yang memanggil polisi, menjelaskan situasi, sambil menunjuk kepada intan yang sedang beracting kembali menangis, mendramatisir situasi.
Membawa ketiganya ke dalam mobil polisi untuk membuat laporan, polisi membangunkan Hisashi dan saat dirinya bangun ia kaget karena sekarang dirinya tengah diborgol dan dimasukan ke dalam mobil polisi.
Wajah Hisashi masih tertegun dan dia belum mampu menangkap semua kejadian ini, tidak sampai ia di kantor polisi dan di introgasi dia paham ternyata dia tertangkap karena kasus percobaan asusila kepada gadis di bawah umur.
Dan dia mendapat hukuman yang cukup berat karena mencoba memperkosa gadis di bawah umur yang memiliki hukuman dua kali lipat, mencoba membantah tetapi dia menjadi diam, saat diperlihatkan video bukti perbuatannya.
Jadilah Hisashi di tangkap dan di jebloskan ke dalam penjara, hingga waktu sidang dia akan menunggu di balik jeruji besi.
Menyesal akan tindakannya Hisashi marah pada dirinya sendiri, dan tidak bisa menerima semua kenyataan ini, dia mulai berteriak dan memaki dirinya, hingga ia menjadi tidak tahan dan kembali pingsan.
Dan di saat pingsan itulah, sosok adi yang teransparan muncul disisinya, dan untuk sesaat adi menghapus memori HIsashi yang berniat jahat kepada dirinya, rei dan yang lain, serta merubah orientasi seksualnya menjadi suka terhadap sesama batang. Merasa tugasnya selesai adi menghilang dengan senyum lega.
##############
Terima kasih untuk semua perhatian dan doanya, Author ucapkan Terima kasih sekali lagi. Dan semoga untuk kaliam dan juga keluarga di beri kesehatan dan umur panjang aamiin, untuk update kembali seperti biasa, dan maaf jika masih ada keterlambatan, Harap di maklum.
next tambahan, Sebelum Musibah datang, Sebenarnya Author juga nulis sebuah novel baru, Novel yang bercerita tentang dunia Zombie, dan ini orisinil karya Author, untuk anak dibawah umur tidak disarankan membaca, karena ada adegan 21+,Berdarah, Tragedi dan konten dewasa jadi Silakan di baca dalam waktu dekat judulnya ( Raja Terakhir / The Last King) ok Makasih.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein