App herunterladen
17.17% Reinkarnasi dan berkeliling antar dunia anime / Chapter 28: Bermain Ke Rumah Hayashi (21+)

Kapitel 28: Bermain Ke Rumah Hayashi (21+)

Hari ini cuaca bersinar dengan hangat, membentangkan hamparan warna biru yang cerah di atas langit, di sebuah garasi dari salah satu rumah, ada sosok adi yang kini sedang bersiap untuk pergi kerumah Hayashi, meletakan kotak kue buatannya sebagai oleh -oleh untuk hayashi.

Adi memakai helem untuk bersiap pergi menuju ke rumah Hayashi, berpamitan kepada Hiromi, adi segera keluar rumah mengendarai motor Ninjannya, menuju sebuah alamat yang terletak tidak terlalu jauh dari sekolah, adi mengendarai motornya dengan santai.

Tidak lupa menikmati pemandangan sepanjang jalan, adi melaju perlahan menuju rumah Hayashi, sampai 10 menit kemudian, adi sampai di bawah sebuah apartemen keluarga, yang terlihat cukup baru. Menelpoh Hayashi untuk memberi tahu jika ia sampai di bawah apartemen.

Adi memarkirkan motornya di bawah gedung apartemen, tidak menunggu lama, ada balasan dari Hayashi yang memberikan nomer lantai apartemennya. Tanpa menunggu lebih lama lagi, adi naik ke lantai lima tempat tinggal Hayashi.

Setelah beberpa menit, akhirnya adi tiba di depan pintu apartemen Hayashi. Membunyikan intercom dan setelah beberapa saat terdengar suara Hayashi yang membuka pintu.

""crekk"" pintu di buka dari dalam, dan tak lama sosok Hayashi terlihat di balik pintu, hari ini hayashi tampal cantik dengan rok terusan panjang dan baju berlengan pendek yang ringan, hayashi menguncir rambutnya dengan cantik, menyisahkan poni depan sambil menggunakan kaca mata.

Membuat kecantikannya tampak anggun dan juga hangat. Adi yang baru saja masuk dan menutup pintu, tidak bisa menahan dirinya mengaitkan pinggang Hayashi dan menciumnya dengan dalam ""ahhhh.....emmmmmmmm"" setelah beberapa menit keduannya berpisah.

Ada rona bahagia di kedua pipi hayashi dan ada pancaran mabuk yang tercermin di matanya ""kamu sayang, bikin dandanan aku berantakan...ihhhh hump"" berpura-pura kesal dan sedikit memukul adi.

Melihat reaksi ini adi hanya tersenyum dan sekali lagi mencium pipi hayashi, ""kamu terlalu cantik sayang hari ini, aku ga tahan"" jawab adi berbisik pada hayashi. ""Ok sebagai permintaan maaf, bunga ini untuk kamu sayang"" mengeluarkan bunga dari dalam tasnya.

Melihat bunga yang dibawa adi, hati hayashi menjadi semakin menghangat dan ada perasaan sayang yang bertambah, dengan perhatian adi.

Masuk ke dalam rumah, adi disuguhkan oleh nuansa hangat yang tercermin di dalam rumah, dengan banyak pancaran sinar matahari, dari luar apartemen, adi memandang jendela luar, dan menyaksikan di depan jendela pemandangan yang indah dan asri, ya aparteman ini memiliki pemandangan yang bagus, pikir adi.

Mengembalikan pandangan ke dalam apartemen, adi menyadari ada dua kamar di dalam apartemen, dengan dapur dan ruang makan yang terhubung dengan desain modern, dan ruang tamu yang terpisah. Tampak ukuran dari dalam apartemen ini cukup luas untuk satu orang.

Mengeluarkan kue buatannya, adi memberikan kepada hayashi, hayashi yang menerima kue buatan adi merasa senang, bukan hanya dia tahu rasanya pasti enak tapi dia tahu ini adalah hati adi untuknya.

Dan itu membuatnya semakin sayang kepada adi, menuangkan teh di depan adi, hayashi segera duduk tepat disamping adi. Memeluk adi dengan mesra danenyandarkan kepalanya ke badan adi. ""sayang tahukah kamu, beberapa hari ini, sangat sulit buat ku"" berkata hayashi memulai obrolan.

"'susah kenapa sayang?"" tanya adi dengan lembut sambil membelai rambut hayashi.

""ya beberapa hari ini begitu sulit, karena entah kenapa aku sangat merindukan mu sayang"" kata hayashi sambil memalingkan mukannya.

Mendengar alasan kesusahan hayashi adi tertawa "" aduhhh..kamu ini sayang, bikin aku merasa beruntung memiliki kamu"" berkata adi sedikit gombal kepada hayashi.

""Ïhhhhh....kamu mah diajak serius juga malah ketawa, berkata sedikit kesal hayashi keapada adi.

""Tidak sayang aku ketawa, bukan berarti meledek kamu, tetapi aku bersyukur karena aku tahu kamu baik utuk aku"" jawab adi membantah.

""baiklah kalo begitu, karena kamu di rumah, aku selalu mempunyai cita-cita yang ingin aku lakukan dengan pacar ku ketika aku dirumah".

Dengan semangat hayashi berlari ke arah kamar dan beberapa saat kemudian , hayashi keluar dengan kotak kecil yang ia bawa, melihat kotak yang dibawa hayashi adi sedikit bingung.

Melirik isi kotak yang dibawa hayashi, adi melihat tumpukan dvd film, yang berisi cerita berbagai genre film, dengan beberapa film genre action, dan romantis.

Melihat ini semua adi bertanya kepada hayashi"" jadi sayang impian kamu adalah menonton bersama pasangan kamu didalam rumah?"" bertanya adi menebak impian hayashi.

Sambil membawa beberapa minuman bersoda, dan popcorn dengan ukuran besar, Hayashi duduk di samping adi, bersiap menikmati menonton film berdua.

Jadilah hari itu di habiskan adi dari pagi sampai sore menonton beberapa judul film, yang telah disiapkan oleh hayashi, adi yang menemani hayashi hanya menikmati ini semua, terlebih tidak terlalu banyak apa yang di impikan oleh hayashi. Di bandingkan harus keluar berbelanja dan jalan-jalan hayashi tampak lebih mudah dibuat bahagia, yaitu cukup temani ia dirumah dan dia akan bahagia.

Hingga waktu sudah beranjak sore, Hayashi dan adi mulai bersiap untuk membuat makan malam bersama, ""sayang bisakah kamu menginap malam ini"" suara permintaan hayashi berdering di dapur.

Adi yang saat ini sedang memtotong daging, berhenti sebentar dan menatap hayashi dengan penuh senyum ""kamu yakin sayang?"' tanya adi.

""Emmm, aku yakin sayang, kamu harus menginap malam ini"" jawab hayashi dengan ekspresi yang tegas dan seolah-olah telah membuat keputusan yang besar.

Adi yang melihat tatapan teguh dari mata hayashi dan juga mendengar suara yang penuh tekat, hanya bisa menganguk dan membalas ""baikalah kalo begitu, biar aku sampaikan kabar dulu ke rumah"" mengambil hp dan memberitahu hiromi bahwa ia harus menginap.

Hiromi yang mendegar pemberitahuan adi, menjadi senang dan segera berkata""ok sayang jangan sia-siakan kesempatan ini, kamu harus segera membuat sister hayashi bergabung"" berkata hiromi dengan penuh semangat.

Adi yang mendengar ini menjadi tak tahu harus berkata apa, meski dia juga senang jika semua haremnya menjadi akur dan cepat mengenal, satu sama lain.

Kembali ke dapur dan menjawab hayashi bahwa ia bisa menginap, adi kembali melanjutkan memasaknya, kali ini karena malam yang akan menjadi spesial dia harus membuat masakan yang romantis, ""ok steak saja yang mudah dan simpel"" pikir adi sambil kembali memasak.

Sampai 2 jam kemudian, adi siap menghidangkan steak ya, dan melihat waktu yang sudah jam makan yaitu pukul 7, adi menggundang hayashi yang saat ini ada di kamarnya ""tuk..tuk..tukk"" suara ketukan pintu. ""sayang makanan sudah siap, bisakah kamu keluar untuk makan bersama"" suara adi dari luar kamar hayashi, memanggilnya.

""Ohhhh..tunggu sebentar sayang"" sesaat kemudian hayashi keluar dan langsung mengandeng tangan adi ke ruang makan, melihat lampu yang gelap dan ada lilin merah romantis di atas meja, dengan makanan yang mengepul hayashi merasa bahagia. ""sayang kamu sudah bekerja keras"" berkata sambil mengecup pipi adi.

""ok sekarang waktunya makan"" jawab adi sambil menarik kursi untuk hayashi. Melihat sikap gentelmen adi, hayashi semakin merasa senang. Maka dimulai lah malam romantis adi dan hayashi, makan bersama di terangi lilin merah, bersama anggur merah, keduannya menjadi semakin satu.

Hingga ketika makanan telah usai, adi dan hayashi melanjutkan obrolan mereka dengan segelas anggur merah. ""sayang, kamu tahu ini adalah malam terbaik dalam hidupku"" berkata hayashi memandang adi penuh cinta.

""ya ini juga malam yeng berkesan untuk ku sayang, bisa memasak dan makan bersama orang yang aku sayangi"" menatap dengan tulus ke arah hayashi.

Melihat ini jantung hayashi berdetak kencang, dan ada rasa yang meluap dalam dirinya, seolah-olah dia telah menemukan pelabuhan untuk hidupnya. Sambil menatap adi hayashi menurunkan gelasnya, dan menggenggam tangan adi, sambil berkara ""sayang bawa aku"" dengan mata yang panas menatap adi.

Melihat ini tentu adi tidak menunggu lebih lama lagi, dia segera berdiri dari kursinya dan melangkah maju ke arah hayashi, membangunkan hayashi dari tempat duduknya. Kini keduannya saling menatap dan seperti ada percikapn cinta, keduanya menutup mata dan menyatukan bibir mereka.

""emmmmmmmmmm....."" keduanya terus berciuman dengan penuh semangat, hingga ciuman yang lembut berubah menjadi semakin bergairah. Kini keduannya sudah tidak lagi menahan diri, membuka pakaian yang menutupi tubuh mereka, adi dan hayashi kini menjadi telanjang, kembali berciuman dan adi menggendong hayashi ke arah kamar tidur.

Membaringkan hayashi di atas tempat tidur, adi mulai menciumnya dengan sepenuh hati, dari mulut, mata, leher, hingga dua payudara hayashi yang indah dan menawan, adi lahap dengan penuh semangat.

""ahhhhhhh...""

""ishhhhhhh.....terusss sayang...hisap yang kuatttt"' suara erangan terus terdengar dari kamar.

Adi yang mendengar permintaan hayashi semakin menjadi kalap, dan mulai menyebarkan tanganya ke arah taman eden hayashi, mengelus dengan lembut di sekitarnya, ada perasaan halus yang adi dapatkan, menyadari hayashi telah memangkar rerumputan di sekitar tamannnya.

""aahhhhhhhhhhh..."" lengkungan tubuh hayashi semakin mengejang saat klimaks pertama datang.

""ahhhhh....ikuuuuuu.....kimochhiiiiiiiiii""

""blurrrrrr...."' suara aliran panas yang jernih keluar dari taman eden.

Adi yang melihat ini, menjilat dengan semangat setiap nektar cinta yang mengalir keluar dari taman eden hayashi.

""slurppppppp....aahhhhhhh.....slurpppppppp.....""

Menyedot dan menghabiskan semua tetes dari nektar cinta, puas dengan itu adi meminta hayashi untuk bangun, dan menyodorkan adik kecilnya yang kini berdiri dengan tagak dan besar.

""gluppp....sayang ini sangat panjang dan besar"' berkata hayashi sambil meraba dengan lembut adik kecil adi.

""emmmmmm....sayang tolong kamu emut...ok"" pinta adi dengan wajah yang sudah penuh nafsu.

""baiklah sayang"' jawab hayashi ""eemmmmmmmm...slurpppp....emmmmmmm...slurppppp""

Hayashi terus mengulum dan menyedot adik kecil adi, hingga tak lama kemudian setelah 15 menit adi sudah tidak tahan lagi ""aahahhhhhh...telannn semua sayang aku akan cumingggggggggg"' dan sesaat terdenagar suara ""glup ...glupp.....gluppppp"' suara menelan dari bibir hayashi, sambil menatap adi dan membuka mulutnya yang kini telah bersih menelan semua sperma adi.

""aahhhhh kamu luar biasa sayang, dan seakrang kita ke arah acara utama ok"" mengelus dengan lembut payu dara hayashi, adi mulai membaringkan tubuhnya.

Hayashi yang melihat ini hanya tersenyum, smabli melembarkan kakainya dan membuka pintu masuk dengankedua tangannya, ""sayang ini adalah pertama kalinya aku, dan aku berharap kamu tidak akan pernah mencampakan aku"" berkata hayashi dengan nada yang penuh sayang.

""ok bailah sayang, tapi sebelum itu mari membuat janji, saya Adi Setiawan dengan ini,bersumpah atas nama Tuhan untuk menjadikan Hayashi sebagai istri saya, dan membahagiakannya baik di dunia ini dan dunia lain, hingga kematian memisahkan kita, sayang ikuti sumapah ku""

Berkata adi kepada hayashi, dan kemudian hayashi pun mengulangi sumpah adi, hingga beberapa saat kemudian cahaya kembali bersinar menerangi kening hayashi dengan simbol bulan yang tertanam di keningya, dan kemudian menghilang dengan cepat.

Melihat kembali adegan ini adi kembali bersyukur karena ini adalah tanda janji mereka diakui. Melanjutkan aksinya adi mencium hayashi dengan penuh cinta dan gairah, sambil terus mengosok dan meremas payudara hayashi.

""sayang sudah...haaa.hhah..aku udah ga kuat, ayo kita mulai"' pinta hayashi yang sudah menjadi semakin panas.

"'baiklah sayang"' kata adi dengan senyum yang tak tertahankan, memposisikan adiknya di pintu masuk, adi melihat kemata hayashi ""aku masuk sayang"' dan kemudian, ""ughhh""...

""sakiittt.....sayang pelan-pelannnnnn"' pinta hayashi kepada adi sambil mencengkram sprei dengan kuat.

""sabar sayang,ini hanya sementara sedikit lagi kita akan menjadi satu"' berbisisk dengan lembut di telinga hayashi, sambil mulai menciuminya untuk mengurangi rasa sakit hayashi.

""ememmmmmm"".....""ahhhhhhhhhhh"" setelah beberapa menit dan melihat hayashi telah menganguk, adi mengencangkan adik kecilnya dan memegang erat pinggang hayashi dan mulai mendorong dengan kuat ke dalamnya.

""ahahhhhhhhhhhh.....huhhuhuuuhuhu""suara tangisan bahagia bercampur rasa sakit, membuat hayashi menangis dengan tersedu, ""akhirnya sayang, aku jadi milikmu seutuhnya"' memeluk adi dengan erat.

Dan adi pun memulai penaklukan barunnya, dengan hayashi yang terus berteriak dan mendesah,"ahhhhhh.....terus sayang...masuk lebih dalam....."

Seakan berpacu dengan irama dan waktu keduannya menjadi semakin intens hingga 30 menit kemudian, keduannya mencapai puncak.

"Okkkk.....sayangggggg aku cumingggggg"

"di dalam...sayang....tuangkan semuannya....aku ingin merasakan kamu di dalammmmmm....ahhhhhhh ikuuuuuuuuu"

"blurrrrrrrrrrr...."

"haha....hahah....ini benar-benar luar biasa sayang" jawab hayashi yang masih merasakan klimaks.

" hahaha.....akan ada yang lain sayang" kata adi sambil memgecup kening Hayashi.

Maka malam itu dihabiskan oleh hayashi dan adi untuk menambah beberapa ronde, melihat nafsu makan hayashi yang besar tentu adi senang dan melayaninya dengan sepenuh hati.

################

Sinar mentari menyinari pagi yang cerah, adi berpamitan di depan pintu apartemen hayashi, sambil tak lupa mengecup dengan ringan keningnya, " Kamu sebaiknya istirahat yang cukup di dalam sayang" berkata adi kepada hayashi.

" Ya aku tahu, tapi aku ingin mengantar kamu pergi" tersenyum manis memandang adi.

" Ok nanti akan aku sampaikan salam mu untul Hiromi, dan jangan lupa besok atau lusa kamu akan aku jemput ke rumah"

"Ok sayang, aku akan tunggu, baiklah hati- hati di jalan dan kabari aku"memgantar adi dan mengucapkan perpisahan.


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C28
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen