Kapitel 2: Bertemu Malaikat
Saat adi tidak sadar dengan keadaan dirinya, tanpa ia sadari, ia terbawa dan masuk ke dalam sebuah ruang kehampaan, yang berwarna hitam gelap, hingga suatu ketika setelah beberapa saat, ada sebuah cahaya yang memancar di suatu titik.
Hingga perlahan tapi pasti, titik itu menjadi besar dan menelan kegelapan di dalam ruangan kehampaan itu, sedangkan adi yang tertidur tidak bisa merasakan kejadian itu semua, dia hanya terpejam seperti orang koma.
Tetapi bedanya kali ini, hanya jiwanya dan tidak ada raga atau tubuh jasmani yang melengkapinya, dan seperti jiwa - jiwa orang yang telah mati, menggambang di dalam suatu ruangan untuk menentukan kelanjutan dari takdirnya.
Adi tak perlu untuk menunggu lama, saat secara perlahan dirinya sadar dan bangun di dalam ruangan putih tersebut, membuka matanya, apa yang pertama ia lihat adalah ruangan yang bersih dan semuanya bersinar seperti cahaya yang putih, tidak menyilaukan tetapi menentramkan.
Melihat kesekeliling dari ruangan tersebut, adi menemukan ada sebuah meja dan dua bangku yang saling berhadapan di meja tersebut, dengan warna yang lebih putih suci condong ke arah keemasan, membuat meja dan kursi tersebut seperti pusat dari ruangan tempat ini.
Saat mengamati meja dan kursi itu dengan tenang, seberkas cahaya yang bersinar menempati satu sisi dari kursi tersebut, dan sesaat setelah cahaya itu menghilang muncul sosok pria paruh baya dengan jubah putih dan berkilauan emas di sekitarnya, menambahkan wajahnya yang ramah dan penuh senyum, dia seperti sosok orang yang suci dan dapat dipercaya.
Saat mengamati pria paruh baya tersebut, sebuah suara yang tiba - tiba datang memecah kesunyian di antara keduanya datang dari pria tersebut, "" Silakan duduk, saya akan menjelaskan apa yang sedang kamu alami""
Tanpa banyak berpikir, adi duduk di hadapan dari pria paruh baya tersebut, karena dirinya saat ini tidak memiliki jawaban dari apa yang sedang ia alami sekarang, dan ia bingung, karena ada yang mau menjelaskan, jadi kenapa tidak di terima, toh tampaknya pria paruh baya ini, seseorang yang tidak berbahaya, pikir adi dalam hatinya.
Malaikat : ""Perkenalkan, saya adalah salah satu malaikat yang bertugas untuk mengurusi orang mati, jika di dunia mu mungkin saya di panggil Ijroil, dan untuk alasan kenapa kamu disini, adalah karena kamu sudah mati, tepatnya kamu mati karena tenggelam di sungai""
Adi : "" emmm kamu bilang saya sudah mati?"" adi berkata dengan sedikit linglung
Malaikat : "" iya memang benar, dan sekarang kita disini untuk membahas karma kamu selama kamu hidup di dunia"" berkata kembali dengan wajah yang masih tersenyum
Adi : "karma ada apa dengan karma, dan apa hubunganya dengan kondisi saat ini?"" sambil mulai menerima kenyataan bahwa ia telah mati
Malaikat : ""Tentu ada, karena semakin banyak poin karma yang kamu miliki, maka semakin besar pilihan dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan di kehidupan yang baru""
Adi : "" Ehhhhhh, jadi saya masih bisa hidup lagi? Bukankah tinggal masuk surga atau neraka?"
Malaikat : " Pada akhirnya semuanya akan menuju kesana, tetapi sebelum waktunya jika seseorang mati, maka ia akan bereinkarnasi kembali dalam kehidupan, dan kondisi reinkarnasinya akan di sesuaikan dengan besaran karma yang ia dapat selama hidup""
Adi : ""jadi karena sekarang belum waktu kiamat, jadi saya akan bereinkarnasi lagi dan hidup kembali, dan setelah nanti saya mati lagi ?""
Malaikat : "" ya, akan hidup lagi, sampai waktu kiamat tiba, dan selama kamu hidup dalam beberapa kali kehidupan, poin dari jumlah karma kamu akan di total, dan disana nanti akan menjadi akhir dari perjalanan mu, apakah kamu bisa masuk surga atau neraka, tergantung banyaknya karma kamu selama beberapa kehidupan yang kamu alami""
Adi : " Jadi kalo begitu, saya akan kembali hidup dengan cara bereinkarnasi kembali? Dan sekarang berapa poin karma yang saya dapatkan, dari kehidupan saya sebelumnya, sehingga saya dapat beberapa bantuan ketika saya memulai hidup saya kembali ?""
Malaikat :" Nah sekarang kita bahas poin kamu selama kamu hidup, saat berbicara tiba - tiba seberkas cahaya putih muncul, dan sebuah buku dengan ukiran run suci muncul di depan adi, (Ijroil membuka buku tersebut dan menunjukan poin karma yang di dapat adi selama hidupnya)
Adi : "" Di buku ini tertulis, saya memiliki satu juta poin, lalu bagaimana selanjutnya?"" adi berkata seusai membaca jumlah poin yang ia lihat di buku tersebut
Malaikat : "" Karena kamu mencapai satu juta poin, kamu memiliki bonus 3 permintaan, terlepas dari poin yang kamu punyai sekarang, dan itu bebas tetapi tetap ada batasan di dalamnya"
Adi :"" Karena ada bonus 3 permintaan bebas, maka saya tidak akan ragu memakainnya, permintaan pertama saya adalah, saya ingin hidup di dalam dunia anime, dan memiliki kekuatan untuk berpetualang diantara dunia anime yang berbeda, permintaan kedua saya, saya memiliki sistem yang dapat membantu saya dengan kelipatan pertumbuhan 3x lebih cepat dan memiliki fitur Pertukaran barang dan keterampilan yang luas, kalo bisa antar anime, permintaan ketiga saya, berikan saya sebuah kemampuan yang disebut magic creation dan magic skill bagaimana?""
Malaikat : Untuk ketiga permintaan kamu semuanya bisa terpenuhi, tetapi permintaan kedua untuk sistem dengan pertumbuhan 3x dan ada fungsi Pertukaran akan dikabulkan tetapi kamu harus melewati beberapa quest yang disediakan sistem, serts kekuatannya akan disesuaikan dengan kebutuhan kamu saat ini, dan akan bisa berkembang tergantung sejauh mana dirimu, untuk permintaan ketiga sudah di kabulkan tetapi juga ada batasan dalam kemampuan yang akan muncul, bagaimana?""
Adi : "" Ok tidak apa - apa saya setuju, selanjutnya bagaimana dengan poin satu juta saya?"
Malaikat : "" Pertama saya akan jelaskan, tidak banyak manusia yang memiliki poin satu juta, dan rata- rata mereka hanya memiliki puluhan ribu sampai ratusan ribu, dan untuk mereka yang mampu sampai satu juta akan ada bonus, begitu juga dengan puluhan juta, ratusan, sampai yang tertinggi miliaran, dan kamu bisa mendapatkan poin satu juta sebagian karena kebaikan yang kamu lakukan kepada hewan, terutama kucing yang terakhir kamu selamatkan, dan poin perhitungan karma itu tidak bisa masuk dalam logika manusia, karena selalu ada hal di luar pengetahuan manusia, nah untuk satu juta poin, kamu bisa menukarnya atau tetap membiarkannya untuk menambah akumulasi poin mu dengan kehidupan yang akan datang?"
Adi : "Hal apa yang bisa aku tukar dengan poin karma ini?""
Malaikat : "" Banyak macamnya, seperti umur, kesehatan, kekayaan, jodoh, barang materialis, ilmu pengetahuan, kecakapan, atau bahkan masa depan"
Adi :"Umm, kalo begitu aku ingin pengetahuan, pengetahuan untuk setiap dunia anime yang akan aku jalani baik itu, bahasa, kebudayaan, ekonomi, sejarah, teknologi, dan bahkan sesuatu seperti pusaka atau sumber mineral yang terdapat di dunia itu"
Malaikat : "Baik untuk poin pertukaran itu, kamu membutuhkan seratus ribu poin, ada yang lain?"
Adi : "" Tidak aku rasa sudah cukup"" berkata dengan puas
Malaikat : "Baik lah kalo begitu sekarang kamu bersiap untuk reinkarnasi, (muncul roulete, yang menampilkan nama- nama dari banyak jenis dunia anime, dan terdapat jarum penunjuk sebagai tanda untuk memilih dunia anime) sekarang kamu putar roulete ini, dan dimana dunia kamu akan di reinkarnasi tergantung keberuntungan dan nasib kamu
Adi : "" Ok baiklah kalo begitu, aku akan memutar jarum penunjuk ini"" seketika roulete berputar dengan kencang hingga beberapa saat kemudian jarum pununjuk berhenti, di sebuah nama dunia anime, adi yang melihat dunia anime itu menjadi cukup senang, karena itu masuk dalam daftar listnya
Malaikat : "" Ok dunia kamu sudah terpilih, dan pilihan serta pertukaran poin karma juga sudah dilakukan, sekarang sebagai hadiah final terakhir kamu bisa memilih untuk, di lahirkan dengan fisik apa, umur berapa, kondisi apa, dan tempat kamu untuk muncul pertama kali""
Adi : ""Ehh, masih ada satu hadiah lagi, ini semakin baik, terima kasih untuk hadiah tambahannya, kalo begitu aku memilih umur 15 tahun, dengan fisik tinggi 180 cm, kulit yang sehat yaitu putih kekuningan, wajah yang tampan, rambut pendek, mata biru, setamina yang kuat, dan fungsi seksual yang baik, kemudian aku di tempatkan di sebuah pulau yang terdapat banyak binatang yang mampu membentuk kekuatan saya, serta terdapat banyak mineral dan harta karun, tak lupa saya tiba dua tahun sebelum cerita di mulai, sudah itu saja"" adi berkata sambil sedikit malu
Malaikat : ""Ok semua yang kamu minta sudah dikabulkan sekarang, saya akan mengingatkan kepada kamu, bahwa kekuatan yang kamu miliki harus kamu gunakan dengan bijak, dan ingat segala sesuatu yang kamu lakukan akan selalu ada karma"" berkata sambil melambaikan tangannya dan seketika adi menghilang dari depan kursi malaikat Ijroil.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein