Kapitel 106: Tit For Tat

Si kembar terdiam, manik mereka menatap ke arah Caesar yang menunggu tanggapan akan masalah yang tengah mereka hadapi kali ini. Semuanya seperti sebuah hal yang tidak masuk akal, Duke ternyata lebih mengerikan dari dugaan mereka.

Giselle adalah anaknya, tapi dia berani mengatakan dan memperlakukan Giselle seperti sebuah alat baginya. Alat untuk menguasai Kekaisaran, si kembar saling mengingatkan akan masa lalu mereka. Jelas mereka dengan Giselle hampir sama tapi untungnya mereka menyadari lebih awal sebelum jatuh terlalu dalam.

Si kembar menoleh menatap ke arah Giselle yang masih menangis di pelukan Dion "kami bukan orang yang pantas untuk memutuskan hal seperti ini"

Ramon berucap dengan Rimonda yang mengangguk setuju, tatapan Ramon jatuh pada Dion yang terlihat bingung. Di satu sisi Dion memang tidak berniat untuk masuk lagi dalam lingkaran keluarga Lawton. Tapi apa yang dia lihat saat ini bukanlah hal yang bisa dia abaikan begitu saja.