Kapitel 91: 90.Alasan Jihan

Tak berapa lama mengaduk bubur nya, akhirnya bubur yang di masaknya selesai juga, Jihan langsung menuangkan bubur yang dimasak nya kedalam wadah.

Setelah selesai menuangkan buburnya ke dalam wadah, Jihan melangkahkan kakinya menuju meja makan.

Namun saat berada di meja makan, Jihan tak melihat keberadaan Reza di sana. Jihan merasa heran sejak tadi ia membuat bubur sampai bubur nya sudah selesai Reza tak menampakkan batang hidungnya, hingga Jihan berniat untuk menyusul Reza namun tertahan oleh Hana.

"Nona, mau kemana?" tanya Hana melihat Jihan.

"Em, itu mau." ucap Jihan terhenti saat melihat Reza menuruni anak tangga.

"Mau kemana nona?" tanya Hana.

"Tadinya mau kembali kamar." ucap Jihan melirik sekilas Reza.

"Oh, kalau gitu saya permisi nona...tuan muda." ucap Hana saat melihat Reza duduk di kursi meja makan.

Reza tampak mengangguk kan kepalanya saat perkataan Hana, sementara Jihan mengiyakan ucapan hana.

"Iya." ucap Jihan singkat.