Keesokan paginya, Jihan bangun dari tidurnya terlebih dahulu, semalaman Jihan hanya tidur dengan duduk dikursi sebelah Wisnu dengan posisi kepalanya diletakkan di brankar Wisnu sang ayah, semalaman Jihan memegang tangan sang ayah.
Sebenarnya semalaman Jihan tidak benar- benar tidur pulas, terkadang Jihan mengerjap kan matanya untuk melihat keadaan wisnu sang ayah, semalam Reza menyuruh Jihan untuk pulang kerumah supaya Jihan beristirahat dengan Yaman di rumah tapi Jihan menolak dengan beralasan ingin menjaga Wisnu padahal Reza telah mengatakan kalau dirinya yang akan menjaga Wisnu tapi Jihan tetap pada pendiriannya.
Reza yang tak ingin berdebat dengan Jihan hanya pasrah dengan keinginan Jihan walaupun Reza telah membujuknya namun hasilnya tak berhasil.