Kapitel 50: 50.Tangisan Jihan

Kini terlihat Dua orang lelaki yang sedang mengobrol, ya dia adalah Fauzan dan ibrahim setelah menemui maura, Fauzan pergi menemui Ibrahim dirumahnya.

"Him, lho tau gak gue habis ketemu Jihan tadi?"ucap Fauzan meminum minuman yang sebelumnya diberikan ibrahim.

"Mana gue tau lho ketemu sama Jihan, memang nya lho Jihan dimana Zan?"tanya Ibrahim.

"Di cafe milik Maura him."ucap Fauzan santai.

"Oh... di kafe milik orang yang lho sukai itu ya."ucap Ibrahim menggoda fauzan.

"Hem... lho tau gak kalau Maura sama jihan sahabatan?"tanya Fauzan santai.

"Apa! Maura sama Jihan sahabatan."ucap Ibrahim terkejut.

"Iya."ucap Fauzan santai.

"Pantaslah, si Jihan datang ke kafe itu ternyata di mau menemui sahabatnya, mangkanya di tau pembicaraan kita waktu itu."ucap Ibrahim memikirkan tempo hari.

"Iya, gue aja baru tau tadi him, tadi sempat sih Maura marah sama gue."ucap Fauzan.

"Marah kenapa si Maura?"tanya Ibrahim penasaran.