"Good luck, Mas Romi!" Alvin memberi semangat kepada kakak iparnya.
Romi kembali merespon dengan mengacungkan dua jempolnya dan terus berjalan hingga ke meja tempat akan dilaksanakannya akad nikah.
Meja panjang yang dialasi kain putih dengan dekorasi bunga-bungaan, yang telah dipersiapkan untuk mempelai pria dan wali mempelai wanita, penghulu, serta dua orang saksi, melakukan akad nikah.
Romi duduk di kursi khusus mempelai pria. Penghulu mulai mempersiapkan berkas-berkas yang harus ditandatangi Romi dan Yuli–di ruang ganti wanita. Perwakilan dari mempelai wanita membawakan berkas itu kepada Yuli.
Selepas penandatanganan berkas, akad nikah dimulai.
"Saya nikahkan Anda dengan anak perempuanku, Yulianti Dewi binti Asep Maulana, dengan mas kawin satu set perhiasan dengan berat 2 karat sudah dibayar tunai."
"Saya terima nikahnya Yulianti Dewi binti Asep Maulana, putri bapak untuk saya sendiri, dengan mas kawin satu set perhiasan dengan berat 2 karat, tunai."