"Jumat depan, Didi boleh nginep di mama?" tanya Audia saat dalam perjalanan pulang kembali ke apartemen.
"Boleh."
"Sama Mas, kan?" Audia menyengir.
"Iya, dong."
Pekan depan adalah hari yang telah disepakati untuk acara lamaran Romi Direja, kakak Audia.
Ntah kapan kakaknya itu dekat dengan wanita yang akan dilamarnya, tahu-tahu sudah akan melamar.
Hari-hari Audia berikutnya mendadak disibukkan untuk persiapan lamaran sang kakak. Mulai dari membeli pakaian seragam untuk acara lamaran Sabtu nanti, hingga memesan jauh-jauh hari hantaran yang akan dibawa ke rumah calon mempelai wanita.
Yang paling sulit dan memancing emosi, saat fitting pakaian seragam untuk Audia. Saat itu waktu yang tersisa tinggal dua hari lagi.