Di luar ruangan Zhaoxing memasang wajah acuh pada Xiao Yi. Seolah-olah wanita itu tidak duduk di dekatnya.
"Zhaoxing, percayalah ibumu pasti sembuh." Akhirnya Xiao Yi membuka suara setelah beberapa saat mereka diam. Pura-pura tidak saling kenal.
"Tidak usah pura-pura peduli padaku. Aku yakin kau sangat senang dengan apa yang terjadi pada ibuku," ucap Zhaoxing dengan sarkas.
"Kau salah, aku justru sedih mendengarnya," ungkap Xiao Yi. Tidak peduli Zhaoxing akan percaya atau tidak dengan ucapannya.
Zhaoxing mendengus sembari melirik Xiao Yi dengan tatapan meremehkan.
"Aku tidak memintamu untuk percaya padaku. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya," ucap Xiao Yi sembari menghela nafas panjang.
"Terserah, apapun yang kau katakan aku tidak akan pernah percaya akan hal itu," ujar Zhaoxing sembari membuang muka ke arah lain.
"Dasar keras kepala!" gumam Xiao Yi. Semakin lama Xiao Yi juga merasa sangat geram dengan sikap Zhaoxing. Ia tidak memiliki hati setebal baja.