Suasana terasa canggung di dalam ruangan. Aku, Mahesa dan Nenek Vella sedang berkumpul di satu ruangan yang sama, tak ada Zero di sini karena dia sedang pergi ke kamar kecil. Rencananya sebentar lagi kami akan menyantap makan malam bersama.
Suasana canggung ini terasa karena perasaan malu yang belum hilang sampai sekarang. Rasa malu ketika Mahesa memergokiku dan Zero sedang berciuman begitu intim di dalam kereta. Terlalu asyik melepas rindu dengan bercumbu, membuat kami tidak menyadari kereta kuda telah berhenti melaju dan telah tiba di rumah Mahesa.
"Giania, kenapa diam saja sejak tadi?"