Aku berusaha bangkit berdiri karena tahu situasiku sedang berada dalam bahaya sekarang. Aaron pasti sudah merencanakan sesuatu yang jahat padaku jika dilihat dari kondisiku yang semakin sempoyongan seperti ini. Kepalaku terasa berputar-putar, jangankan untuk melakukan perlawanan atau berusaha melarikan diri, sekadar untuk berdiri saja aku rasa-rasanya tak sanggup.
Aku nyaris terjatuh ketika hendak melangkah menuju pintu keluar, bermaksud melarikan diri darinya, tapi dengan sigap Aaron menangkap tubuhku yang oleng dan nyaris terjatuh.
"Lepaskan aku! Lepaskan!"
Aku mencoba berteriak, tapi entah kenapa bukan hanya tubuhku yang mulai lemas dan tidak berdaya bahkan suara teriakanku pun terdengar sangat pelan, mungkin sebentar lagi aku juga akan kehilangan kemampuan untuk berbicara.