"Silakan pikirkan jawabannya, Tuan Putri. Ingat, waktu anda hanya satu jam. Jika anda sudah mengetahui jawabannya segera panggil aku," ucapnya, lalu dia melangkah menjauhiku.
"Anda mau ke mana?"
"Anda pasti membutuhkan waktu sendirian untuk berpikir. Itulah yang akan kulakukan sekarang. Aku akan meninggalkan anda sendiri di sini agar anda bisa berkonsentrasi." Setelah mengatakan itu, tiba-tiba dia menghilang dalam sekejap dari hadapanku. Sesuatu yang tidak membuatku terkejut. Dia seorang penyihir hebat tentu menghilang dalam sekejap seperti itu merupakan salah satu keahliannya.
Aku berdiam diri sekarang. Terkadang aku berdiri, lalu duduk, sesekali aku berjalan mondar-mandir bahkan sampai merebahkan diri di lantai yang dingin di ruangan ini seraya otakku yang terus bekerja memikirkan jawaban untuk pertanyaan tadi.