Kapitel 257: CILOK PEDAS BUATAN MAMA

"Kukira kau telah melupakan adikmu yang bertanya di dalam sini udah berapa lama sekali kau tidak pernah datang menjenguk kami? Kamu boleh patah hati karena cintamu ditolak sama Ustadzah Arsyla," teriak Adiba yang merasa kesal pada sang kakak.

Mendengar kalimat terakhir patah hati kepada Ustadzah arsila banyak para santriwati yang berada di dekat mereka langsung menoleh memandang ke arahnya melihat sosok Adiba dan kakak bulenya yang begitu tampan dan mempesona.

"Astaga jadi ustadzah arsyila itu selama ini didekati sama kakaknya Adiba padahal kakaknya sangat tampan sekali kenapa usaha arsila menolak Bukankah dia sudah lama sekali menjadi janda harusnya tidak apa-apa kan menikah melihat orangnya juga terlihat begitu baik," ucap salah satu teman Abida.