Kapitel 256: SALAH SANGKA

"Tidak kok, Pak. Saya tidak bengong. Udah milih tadi," jawan Maria.

"Lha terus, mana bajunya?" tanya Fatih karena tangan Maria kosong tidak membawa apapun.

"Masih ada di gantungan, Pak."

"Ya sudah ayo, kamu ambil saja! Sekalian akan kubayar."

"Tapi, Pak."

"Kenapa?"

"Baju-baju di sini tidak ada yang murah. Semuanya mahal. Saya merasa sungkan dan tidak enak sendiri jika dibelikan."

"Kalau kamu merasa nggak enak ya udah kamu harus bayar! Tapi, kamu bayarnya bukan dengan uang."

Saat mendengarkan Fatih mengatakan hal itu hati Maria seketika menjadi tak karuan jantungnya berdetak kencang tidak beraturan.

'Mbak Fatih barusan bilang aku harus membayar gamisnya tapi tidak dengan uang lalu dengan apa? Apakah.... Ya Allah, aku takut salah, jika harus menebak.'

"Lalu Memangnya jika tidak dibayar dengan uang pak Fatih minta dibayar dengan apa?" tanya Maria, dengan wajah yang memerah.