App herunterladen
45.73% SELAKSA CINTA UNTUK BIDADARI / Chapter 134: IBU MERTUA

Kapitel 134: IBU MERTUA

"Iya Alhamdulillah, Ruroh lahiran normal. Ibu dan anak juga sama-sama sehat dan selamat. Hanya saja, ini masih berada di rumah sakit," jawab mbak Nur.

"Alhamdulillah. Syukur kalau begitu, kapan lahirannya, terus anaknya laki-laki apa perempuan?" tanya Arsya. Hampir tanpa titik dan koma. Terusan.. untung saja dia kalem, bicaranya tidak cepat seperti Ruroh. Jadi, meski demikian, masih tetap enak di dengar.

"Lahirnya tadi pagi, Syl. Laki-laki katanya."

"Alhamdulillah. Terus, kaoan kita ke Bondowoso jenguk dia?"

"Kata umi Aisyah, kita akan ke sana bareng-bareng nyarter mobil. kamu ikut rombongang, apa ke sana sendiri sama suami kamu?" tanya mbak Nur dari seberang sana.

"Lihat bagaimana nanti saja, Mbak. Aku belum berembuk sama mas Rayan," jawab Arsyla.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C134
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen