Bibir An Ge'er bergerak-gerak, tetapi dia tetap tidak menjawab secara langsung dan hanya menyerahkan handuk di tangannya kepada Bo Yan sambil berkata pelan, "Paman, bantu aku menyeka rambut."
Rambut An Ge'er panjang dan tidak mudah kering dalam waktu singkat. Dia juga suka mengeringkannya secara alami.
Mata Bo Yan menjadi agak dalam, bibirnya terkatup rapat, tetapi tangannya tidak menolak.
***
Sementara itu, Rong Bei yang ada di depan pintu masih tidak terima dan terus menunggu di sana. Dia mondar-mandir, lalu bersandar di dinding. Sebatang rokok yang belum disulut ada di mulutnya. Dia menghentakkan kakinya dari waktu ke waktu dan terus menghadang di depan pintu. Dia tidak percaya kalau An Ge'er dan Bo Yan masih tidak mau keluar!
Hanya memikirkan apa yang mereka berdua lakukan di dalam saja sudah membuat Rong Bei cemburu seperti orang gila.
Sebelumnya, Rong Bei tidak pernah menyukai siapa pun seperti ini!