Kapitel 822: Hadiah

"Seharusnya Huzi sudah bangun. Ayo kita periksa." kata Gong Mo.

Tian Cheng buru-buru mengangguk dan pergi ke kamar Huzi bersamanya.

Huzi mengompol, jadi Kak Li mengganti pakaiannya, sementara ia bersembunyi dengan malu di balik selimut.

Gong Mo berjalan mendekat dan berkata, "Kamu malu? Siapa suruh kamu tidak suka memakai popok? Lagi-lagi kamu buang air kecil di tempat tidur, kan?"

"Ahhhhhhhhhh...!, Huzi berteriak dan melompat ke tubuhnya, tidak ingin ibunya berbicara. Tiba-tiba saat ia melihat Tian Cheng, wajahnya memerah. Ia pun berbalik dan masuk ke balik selimut lagi.

Tian Cheng tidak tahan dan tertawa, lalu berkata pada Gong Mo, "Kalau begitu aku keluar dulu."

"Oke." Gong Mo terus menghibur Huzi.

Tian Cheng berjalan ke ruang tamu dan duduk dengan salah tingkat. Menjadi tamu di rumah orang lain memang selalu membuat orang merasa canggung.

Setelah beberapa saat, Huzi keluar dari kamar sambil membawa mainan di tangannya.