Huzi sedang berbaring di tempat tidur sambil memegangi kaki kecilnya dan menatap Gong Mo.
Gong Mo yang mengenakan piyama, menutupi wajahnya dengan tangannya, dan bermain cilukba dengannya.
"Kekeke…" Huzi tertawa senang.
Sheng Nanxuan keluar dari kamar mandi dan bertanya dengan wajah yang sedih, "Masih belum mengantarnya kembali ke kamar?"
Gong Mo menatapnya dengan sedih, "Bagaimana jika dia menangis lagi?"
Ketika berada di Nanjiang, setiap hari mereka tidur bersama. Itu membuat Huzi jadi kecanduan dan setelah pulang ia selalu tidak mau lepas dari Gong Mo. Siapa pun yang berani memisahkannya dari ibunya, ia akan langsung menangis.
Jadi kemarin mereka berkompromi.
"Dia tidak bisa tidur dengan kita sepanjang waktu, kan? Dua hari lagi dia akan terbiasa."
Gong Mo mengatupkan mulutnya, lalu dengan tidak tega berkata, "Dia masih begitu kecil, seharusnya dia memang tidur bersama kita."