"Baiklah, mari kita ubah." Sheng Nanxuan mengetuk jarinya di atas meja dan berpikir sejenak, "Ini masih permulaan. Pabrik yang ditinggalkan dihancurkan dan tanah di bawahnya digali, terlihat ada ruang bawah tanah. Pabrik telah meledak, pecahan dan abunya nampak berserakkan dimana-mana. Ada seseorang yang menemukan kotak berlapis timah yang masih utuh. Orang itu mengira itu adalah bahan radioaktif sehingga ia tidak berani membukanya. Dengan penasaran kotak itu dibuka dan isinya hanyalah kertas-kertas."
"Hanya kertas-kertas?" Gong Mo terpesona mendengarkan cerita Sheng Nanxuan, ia menatapnya dengan antusias.