Sampai pada saat itu, Sheng Donglin tetap bersikap berhati-hati agar tidak menyinggung perasaan orang lain. Bagaimana pun juga saat ini, Sheng Donglin belum meninggalkan tanah Nanjiang. Tanpa diduga, tiba-tiba seseorang datang untuk menampar telak tepat di depan wajahnya.
Pesawat pribadi? Kapan pesawat pribadi muncul di Nanjiang? Tanya Sheng Donglin dalam benaknya.
"Pesawat itu datang dari mana?" Tanya Sheng Donglin.
"Dari Ibu Kota."
Ibu Kota? Sheng Donglin tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Siapa itu?"
"Saya tidak tahu." Jawab Pramugari, "Saya akan menanyakannya."
"Baiklah." Sheng Donglin menganggukkan kepalanya.