Manajer tampaknya telah siap dan berkata dengan yakin, "Kontrak itu akan berlaku hanya setelah kamu masuk bekerja. Sekarang kamu tidak memiliki pengaruh hukum apapun. Pihak majalah tidak memiliki hubungan kerja denganmu lagi!"
Gong Mo tidak peduli betapa konyolnya semua ini. Ia sangat yakin ini semua pasti ada maksud di dalamnya, karena itulah ia mendesak bertanya, "Sebenarnya ada apa?"
"Nona Gong, maafkan aku." Kata manajer dengan sikapnya yang dingin, "Ini adalah perintah dari Atasan. Aku tidak bisa berbuat apa-apa."
Perintah dari atasan? Batin Gong Mo. Kemudian Gong Mo pun berjalan keluar dari kantor dengan perasaan yang masih bingung. Memangnya siapa yang pernah aku sakiti? Oh, benar! Sheng Donglin! Pasti pria itu yang melakukannya!
Keluarga Sheng adalah orang terkaya di Kota Nanjiang. Pasti keluarga Sheng bicara dengan pihak majalah. Gong Mo mengepalkan tinjunya dan memutuskan untuk mencari Sheng Donglin. Ia ingin memberi perhitungan dengannya. Sheng Donglin telah menyakiti kepolosanku, tetapi kenapa Sheng Donglin ingin membuatku menganggur? Dasar bajingan!
*
Di kolam renang hotel bintang lima, Sheng Nanxuan muncul dari air dengan telanjang dada, sehingga memperlihatkan perutnya yang sixpack sempurna.
Ketika asisten itu melihat Sheng Nanxuan sampai ke tepi kolam renang, ia segera mendekat dan menyerahkan handuk kepada Sheng Nanxuan.
Sheng Nanxuan menyeka wajahnya, lalu melemparkan handuk itu kepada asistennya dan terus berjalan. Asisten itu mengikuti Sheng Nanxuan dan melaporkan, "Hari ini hari pertama Nona Gong bekerja. Dia membeli alat tes kehamilan dalam perjalanan ke tempat kerja."
Sheng Nanxuan seketika langsung menghentikan langkahnya, beberapa detik kemudian ia melangkah lagi, "Lanjutkan."
Asisten diam-diam mengamati ekspresi wajah Sheng Nanxuan, kemudian ia berdeham sebentar dan berkata, "Tempat Nona Gong bekerja adalah majalah Huanyan. Pemimpin redaksi majalah itu bernama Su Ping, dia adalah seorang teman dari keluarga Sheng. Nona Gong ditolak masuk bekerja hari ini."
"Huanyan?"
"Berkantor pusat di Beijing, industri milik keluarga Yu, raja media Beijing. Kota Nanjiang merupakan kantor cabang dan satu-satunya cabang di China."
"Hhmm…" Sheng Nanxuan mendengus dingin, "Beli saham mereka!"
Asisten Sheng Nanxuan seketika langsung terkejut, ia merasa hal ini terlalu kejam. Pasti ini menjadi keputusan keluarga Su dan keluarga Sheng. Lalu, apa hubungannya dengan keluarga Yu? Tindakan Bos mampu menciptakan krisis keuangan global. Bagaimana keluarga kecil Yu bisa menanggungnya? Ini namanya bencana yang tidak terduga bagi keluarga Yu. Batin Asisten itu.
Sheng Nanxuan sepertinya mengerti apa yang ada di dalam pikiran asistennya saat ini, lalu ia berkata dengan dingin, "Siapa suruh mereka tidak mengikat anjing peliharaannya sendiri?"
Huanyan adalah milik keluarga Yu. Su Ping adalah pemimpin redaksi dan hanyalah seekor anjing peliharaan dari keluarga Yu. Anjing itu menggertak Gong Mo, membunuh anjing itu otomatis tidak menghilangkan amarah Sheng Nanxuan. Keluarga Yu yang berada di balik ini semua juga harus dibereskan.
Keluarga Yu adalah orang terkaya di Tiongkok, tetapi Sheng Nanxuan tidak takut akan hal itu. Ia hanya berpikir bahwa tidak ada artinya bagi orang terkaya, dan selamanya menjadi orang terkaya di China. Jadi lebih baik mengubah gelar tersebut menjadi milik orang lain saja.
Sheng Nanxuan kembali ke kamar dan berganti pakaian. Di sisi lain, Asisten menjawab panggilan telepon dan tiba-tiba ekspresi wajahnya seketika langsung berubah. Ia berjalan cepat menuju ke pintu kamar Sheng Nanxuan, "Bos! Nona Gong pergi ke Grup Shengshi!"
*
Bangunan kantor Grup Shengshi terletak di Shengshi Industrial Park. Dulu Gong Mo pernah datang bersama Sheng Donglin sebelumnya, dan Sheng Donglin memberinya kartu akses. Ia mengambil kartu itu dan masuk.
Di luar kantor Sheng, Gong Mo bingung ketika ia mengetahui bahwa sekretaris Sheng Donglin tidak ada di sana. Tapi ini hal bagus. Gong Mo bisa masuk tanpa dihalangi oleh sekretaris itu. Kalau tidak, Sheng Donglin tidak akan melihatnya!
Gong Mo membuka pintu kantor dan ternyata di dalam ruangan itu kosong, tidak ada siapa-siapa di sana. Bahkan Sheng Donglin juga tidak ada di sana. Apa Sheng Donglin tidak masuk kerja hari ini? Batin Gong Mo.
Pada saat itu juga, tiba-tiba Gong Mo mendengar suara datang dari dalam. Seketika Gong Mo pun langsung mendekatkan telinganya untuk mendengarkan. Tapi ia tidak bisa mendengar suara itu cukup jelas, jadi ia memberanikan diri untuk masuk dan menutup pintu dengan hati-hati.
Kantor Sheng Donglin memiliki kamar istirahat dan kamar mandi. Suara itu sepertinya datang dari kamar istirahat. Kemudian Gong Mo pun berjalan menuju ke kamar istirahat karena merasa penasaran dengan apa yang baru saja ia dengar.