Kapitel 383: Heart Beat

Rebecca menyuruh pelayan itu mengatakan ke orang yang di depan pintu untuk menunggu. Pelayan itu langsung meninggalkan dia setelah berpamitan.

"Ada apa?" tanya Lisa.

"Ada tamu yang mau ketemu aku, Ma," jawab Rebecca.

"Kok enggak masuk aja?" tanya Lisa.

"Sepertinya dia kehilangan undangannya, Ma," jawab Rebecca.

"Oh gitu. Coba kamu lihat dulu siapa itu," kata Lisa.

"Iya, Ma. Pasti," balas Rebecca.

Samuel yang merasa curiga dengan orang yang ingin menemui Rebecca menawarkan diri untuk menemaninya, tapi ditolak.

"Hati-hati, Sayang," kata Samuel.

"Iya. Kayak aku mau pergi ke mana aja," balas Rebecca.

"Hahaha, aku cuma bercanda," kata Samuel.

"Iya-iya, aku tahu. Aku pergi dulu ke depan," pamit Rebecca.

"Iya, Sayang," balas Samuel.

Rebecca melangkahkan kaki menuju pintu ballroom. Dia melihat seorang wanita memakai penutup kepala dan gaun serta membawa sebuah kado mendekati wanita itu.

"Hai," sapa Rebecca.