Kapitel 258: Bad Plan Ever

Sienna menang sengaja jarang memanggil Arga dengan sebutan sayang. "Ya, Arga sayang. sudah ya, nanti aku kabarin kalau sudah sampai rumah," kata Sienna.

"Hmm," deham Arga.

Setelah sambungan telepon terputus, Sienna terlihat lebih rileks membuat Adrian tersenyum.

"Everything okay?" tanya Adrian.

"Yup, okay. Maybe aku harus lebih berani seperti apa kata kamu," jawab Sienna.

"Ya, mari kita lihat bagaimana suami kamu yang mengejar kamu kembali," balas Adrian.

"Iya, Adrian," balas Sienna.

"Hai, anak-anak, ayo pulang," kata Rose dari belakang mereka berdua.

"Udah kayak abis pulang sekolah aja, Ma," ejek Jenny terkekeh.

Hahaha

Rose tertawa terbahak-bahak. "Iya, kangen deh masa-masa antar jemput mereka ke sekolah," balas Rose.

"Mama jangan nambah anak lagi ya," tegur Adrian.

"Yee, siapa juga yang mau kamu kasih adik," balas Rose.

"Udah malam, Jeng. Aku bawa Sienna pulang ya. Kapan-kapan mampir rumahku," pamit Jenny.