Seseorang memecahkan balon di hadapan Rebecca membuat Rebecca menangis tersedu-sedu hingga ingusnya menetes.
Sienna memberikan minuman ke Rebecca. "Icha, lu mah keterlaluan. Lu kan tahu kalau Rebecca takut sama balon," tegur Sienna.
Icha menundukkan kepala. Ia takut melihat Sienna yang marah. "Maaf, gue kira dia udah enggak takut sama balon soalnya di sini dipenuhi balon," balas Icha.
Tere menoyor Icha. "Becca enggak takut sama balon dia takut sama suara balon pecah," kata Tere ketus.
Tidak lama Samuel yang melihat dari kejauhan Rebecca menangis menghampiri mereka semua dengan tatapan mengerikan bak monster bahkan tangannya mengepal.
"Siapa yang sudah membuat Becca menangis?!" teriak Samuel menarik Rebecca yang menangis ke dalam pelukannya. Ia tidak suka jika Rebecca menangis.
Icha semakin menundukkan kepalanya. "Gue cuma bercanda, Sam," lirih Icha.