Kapitel 83: Naif

Mata mereka tertuju pada seorang perempuan yang memakai gaun berwarna merah dan sepatu hak tinggi berwarna merah juga.

"Mau ngapain lu datang ke sini?" tanya Icha ketus.

Rebecca berkacak pinggang. "Tentu saja bertemu teman lama," jawab Rebecca.

"Hei, kau! Dasar pelakor! Mending lu pergi dari sini!" teriak Tere tidak dapat menahan amarahnya lagi.

Rebecca berjalan mendekati mereka lalu ia menatap tajam Sienna.

"Daripada Sienna yang sudah dijodohkan dan bertunangan tapi malah hamilnya sama pria lain," ejek Rebecca.

Hati Sienna terasa sakit, ia merasa Rebecca teman baiknya dari SMA sampai sekarang ternyata sangat jahat.

Plak

Sienna melayangkan tangannya ke pipi Rebecca tapi ternyata gagal. Tamparannya berhasil ditangkis oleh Rebecca.

"Kau terlalu naif, Sienna. Selalu saja memanfaatkan semua pria yang di dekat kamu," kata Rebecca.

Brakk