Kapitel 46: Mengukir Indah

Tok tok tok

Callia dan Sienna mengalihkan pandangannya ke pintu. Mereka melihat Arga yang tersenyum manis ke arahnya begidik ngeri apalagi ekspresi Arga yang terlihat sangat tenang dan tanpa emosi seperti tadi.

"Arga, lu mau ngapain?" tanya Callia.

"Tentu saja mau menjemput istriku yang cantik ini. Kalian sudah selesai mengobrolnya kan?" kata Arga dengan senyum manisnya.

"Eh, iya, udah kelar kok," balas Callia tergagap.

Arga memegang tangan Sienna lalu ia menarik Sienna menuju kamar mereka. Sesampainya di kamar, Sienna menatap bingung ke Arga.

"Buka bajumu," perintah Arga.

"Apa? Untuk Apa?" tanya Sienna.

Arga mengacak rambutnya lalu ia mendekati telingan Sienna. "Tentu saja bersenang-senang bersamamu, Sayang," bisik Arga.

"No, aku tidak mau melakukan itu sama kamu," tolak Sienna.

"Siapa bilang aku mau melakukan itu sama kamu lagi, aku akan melakukan sesuatu yang lebih menyenangkan," balas Arga.

Srakkk