Kapitel 45: Devil

Brakk

Ponsel milik Tere tiba-tiba terjatuh ke lantai hingga berkeping-keping saat Arga melemparnya ke lantai. Arga menatap tajam ke arah Sienna dengan tatapan penuh amarah.

"Arga, itu kan ponselku, kenapa kamu membantingnya?" tanya Tere dengan mata yang hampir mengeluarkan air mata.

"Kau berisik sekali sih, kalian bukannya belajar malah bergosip tentang pria itu. Sebaiknya kalian bubar dan masuk kelas sebelum gue meremukkan tubuh kalian," jawab Arga.

"Arga, kamu harus mengganti ponsel milik Tere," kata Sienna.

Arga merogoh saku celananya, mengambil dompetnya. Ia mengeluarkan segepok uang lalu langsung diberikan ke Tere.

"Ini uang untuk lu beli handphone baru dan kalau handphone lu enggak mau gue banting lu tidak boleh bergosip mengenai mantan Sienna," kata Arga.

Tere tersenyum lalu ia langsung memasukkan uang tersebut ke dalam dompetnya.

"Makasih, Arga. Kalau tahu lu baik, dari dulu gue mau deh temenan sama lu," kata Icha terkekeh.

"Dasar matre," ejek Sienna.