Kapitel 179: Pagi yang indah untuk pengantin baru

Sinar matahari menyapa dua sejoli yang masih terlelap dengan hanya menutupi tubuh mereka yang naked dengan satu selimut putih berwana putih. Sang wanita terlelap dengan menyandarkan kepalanya pada lengan dan tangannya merangkul dada sang pria yang bertubuh kekar.

Monica menggeliat dan perlahan membuka matanya karena silau. Dia melirik jam dinding yang menunjukkan waktu pukul delapan pagi, kemudian beralih melirik ke samping di mana ada suara dengkuran lirih. Tentu saja itu adalah suaminya.

"Ternyata dia mendengkur saat tidur," gumam Monica dengan tersenyum geli menatapi Raymond yang masih terlelap. Dia pun mencubit hidung suaminya itu hingga tergagap dan langsung bangun.

"Eh..kenapa mencubit ku seperti itu? Aku tidak bisa bernapas, Sayang." Raymond menatap Monica yang malah tersenyum padanya. "Kamu sudah membuat pelanggaran di hari pertama kita sebagai suami istri."

"Pelanggaran? Apa ada aturan di antara kita?" Monica mengerutkan keningnya.