Kapitel 161: Perbincangan menyebalkan

Setelah selesai memeriksa Lauren, dokter dan suster pun meninggalkan ruang rawat itu. Bryana segera mendekati wanita itu bersama dengan Dean yang selalu di sampingnya. Louis pun beranjak dari kursi ikut berkumpul dengan kekasih dan majikannya itu.

"Bagaimana, apa kamu sudah merasa lebih baik sekarang?" tanya Bryana dengan tersenyum hangat pada Lauren.

Lauren mengangguk kemudian berkata, "mungkin lusa, saya sudah boleh pulang, Nyonya."

"Kamu ingin ke rumah kami atau ingin kami antar untuk ke rumah orang tuamu?" tanya Dean santai.

Lauren terdiam sejenak beralih menatap Louis, seolah meminta pendapat tentang pertanyaan Dean.

"Jika kamu ingin tinggal di rumah kami juga tidak apa-apa, Lauren. Justru saya merasa senang kalau kamu dirawat di rumah kami, saya bisa memantau keadaan mu setiap hari," timpal Bryana dengan senyum tulusnya.