Kapitel 228: MEREKA SEMUA MERASAKAN SAKIT

[Bisakah aku memiliki pasanganmu untuk yang terakhir kalinya?]

Suara Serefina bergema di dalam pikiran Lilac untuk pertama kalinya. Itu terdengar sangat lemah dan tidak memiliki kekuatan, sama seperti bagaimana ia terlihat saat ini.

Pada awalnya, Lilac tidak mengerti dengan apa yang dimaksud dengan Serefina dan merasa cukup terkejut ketika suaranya dengan cara tiba-tiba terdengar di dalam pikirannya, karena selama ini, Lilac hanuya bisa menggunakan ikatan pikiran untuk berkomunikasi dengan Jedrek.

Lilac kemudian mengangkat wajahnya dan melihat ekspresi wajah yang kesakitan dari Serefina, hanya untuk melihat bagaimana penyihir itu memohon dengan kedua matanya. Seakan itu adalah satu-satunya harapan terakhir yang ia miliki.

Bisakah aku memiliki pasanganmu untuk yang terkahir kalinya?

Pasanganmu...

Untuk yang terakhir kalinya...

Apakah ini semua akhir dari mereka bertiga?