Kapitel 163: Melahirkan

Rafa memeluk Alia dengan begitu erat ia berusaha menenangkan istri nya yang terus menerus menangis tanpa jeda. Pagi hari itu menjadi hari yang paling menyedihkan bagi Alia dan Rafa. Kedua nya tak pernah menyangka jika akan kehilangan bayi mereka sebelum lahir ke dunia.

"Katakan nak, kamu baik-baik saja kan di dalam sana? Kita akan segera bertemu nak, kamu yang kuat ya, kita akan senantiasa bersama.. hiks hiks..."

Rafa terus menenangkan istri nya meskipun ia sendiri merasa rapuh. Rafa berusaha tetap kuat dan tabah. "Katakan mas, anak kita baik-baik saja kan? Hiks hiks"

"Ya sayang, kamu yang sabar ya, kita akan hadapi bersama mas sayang kalian semua"