Kapitel 134: Markonah

"Nona calon istri tuan Salim ya?, Maaf lancang" tanya wanita itu

"Bukan bi, cuma Teman memang tuan mu belum punya pacar?" Tanya Tasya.

"Belum seperti nya non, maaf saya permisi ke dapur dulu. Ucap wanita itu.

Nanti dulu lah bi, sini duduk dulu ngobrol-ngobrol ucap Tasya

"Maaf non saya kerja dulu, kerjaan saya masih banyak. Ucap wanita itu.

"Tasya Tersenyum ketika wanita itu kembali lagi melangkah ke arah nya."

"Maaf non, apa mau saya buatkan minum lagi,?"

"Boleh bibi, teh saja ya"

"Tadi tuan membuatkan segelas minuman teh hangat apa sudah habis, maaf"

"Belum, Aku nggak berani minum takut ada apa-apa nya di dalam nya"

"Ah nona bisa saja, Tuan salim orang nya nggak begitu ko" kata wanita itu.

"Benarkah?"

"Ya setau bibi sih gitu, dulu sudah lama sekali Tuan Salim memang sudah pernah punya pacar, dan hampir menikah tapi batal setelah itu nggak punya pacar lagi" ucap wanita itu.

"Batal nya kenapa?, Apa wanita itu sering menginap di sini"