Kapitel 43: Penjelasan (21+)

Di dalam mobil, suasana begitu hening. Tidak ada yang mengeluarkan suara. Mereka sibuk dengan pikiran nya masing-masing. Hingga akhir nya suara Rafa memecah kesunyian di dalam mobil itu.

"Apa kamu suka makanan tadi?" Tanya Rafa.

"Suka tapi lebih suka kejutan yang mas berikan" Jawab Alia dingin.

"Kejutan? Kejutan apa?" Tanya Rafa yang tidak mengerti maksud kata-kata Alia.

"hiks hiks"

Entah mengapa tangis Alia pecah. air mata yang sejak tadi di tahan tumpah saat itu juga membasahi wajah cantik nya malam itu

"Al, kamu kenapa menangis? Ada apa lagi?" Tanya Rafa bingung

"Aku memang nggak cantik, nggak pintar, orang desa. nggak kaya, beda jauh sama mantan istri kamu tapi aku manusia biasa mas yang butuh di hargai hu.. hu.. hu.."  kata Alia seraya terus menangis.

Rafa yang bingung tidak mengerti dengan apa yang di katakan Alia, akhirnya menepikan mobil nya sebelum akhir nya berhenti.

"Sekarang katakan apa maksud dari kata-kata mu tadi?" Tanya Rafa