Kapitel 217: Bab 217. Keputusan Naila

Tepas setelah sambungan terputus, pintu ruangan operasi terbuka, mambuat gadis itu refleks bangkit dari posisinya, dan menghampiri seorang pria yang sepertinya memimpin operasi Leo.

"Dok, bagaimana keadaan Leo?" tanya Naila kepada pria itu.

Mendengar seseorang mengajaknya berbicara, sang dokter menoleh ke samping, "Operasinya berjalan lancar, dan Tuan Leo berhasil melewati masa kritisnya," jawabnya.

Mendengar hal itu, Naila menghela napas lega. 'Syukurlah,' batinnya.

"Kalau begitu, saya permisi, Nona," ucap dokter itu lagi.

"Baiklah, terima kasih, Dokter."

"Sama-sama."

Setelah operasi, Leo kemudian di pindahkan ke ruangan VVIP, itu semua berkat uang yang dikirimkan oleh orang tua Naila.

"Anda sudah bisa masuk melihatnya, Nona. Tapi jangan rebut," kata seorang perawat yang baru saja keluar dari ruangan dimana Leo berada.