Karin menaik kan sebelah alis nya sembari berucap. "Kok gue bisa ada di sini Kyl? Tadi seinget gue, gue lagi di sekolah deh."
"Gue juga kurang tau soal gimaa kronologis nya Rin, tapi kata pak satpam ada cowo yang anter lo ke sini dalam keadaan pingsan."
"Cowok?"
Vino? Lanjut nyaa dalam hati.
Kyla merapikan rambut Karin yang berantakan itu sebelum berucap. "Jangan terlalu di pikirin ya. Sekarang lo istirahat dulu, gue enggak bakal nanya nanaya dulu karena gue yakin lo pasti udah ke capean. Kalau ada apa apa teriak aja ya, ngak bakal ada yang marah kok. Tenang aja."
"Hemm, thanks Kyla."
Karin merubah posisi nya menjadi duduk ketika Kyla telah menutupi pintu kamar nya dengan rapat.
"Kamu mau berangkat sepagi ini?"
"Iya, soal nya kalo taksi online ngak bisa ngebut bawa mobil. Lama. Jadi nya harus pagi pagi kak." Kata nya santai, sambil mengikat tai sepatu.
"Karin, kamu berangkat sama saya."