Kapitel 142: Part 141

Kini aku berada di kantor. Setiap kali ada kesempatan aku memanfaat kan keadaan tersebut untuk mengecek ponsel ku. Aku menghela nafas pelan. Rupanya hingga detik ini masih belum ada balasan juga dari Vino.

Aku mengubah pandangan ku, lebih baik aku fokus bekerja agar bisa menyelesaikan masalah di kantor ini secepat nya agar bisa langsung kembali ke Indonesia.

Saat aku fokus memeriksa laporan laporan perkembangan perusahaan, tiba tiba layar ponsel ku menyala. Dengan cepat aku mengambil benda tersebut.

Karin mengernyit kan dahi nya.

"Mau lari sore."

"Ya mau sekolah lah kak, udah liat pake seragam gini."

"Kamu mau berangkat sepagi ini?"

"Iya, soal nya kalo taksi online ngak bisa ngebut bawa mobil. Lama. Jadi nya harus pagi pagi kak." Kata nya santai, sambil mengikat tai sepatu.

"Karin, kamu berangkat sama saya."

Aldo sebenar nya tidak tega melihat istri kecil nya itu berangkat sekolah naik taksi online seperti itu.