Kapitel 149: Perempuan Terbodoh

Seketika itu juga, Helen menjadi salah tingkah. Dia tak menyangka jika Alvaro mengetahui hal itu. Jelas-jelas, tak ada yang tahu selain dirinya dan juga James saja.

"Bagaimana kamu seyakin itu, Alvaro?" Helen masih saja tak percaya jika lelaki tampan yang pernah membuatnya meninggalkan James itu bisa mengetahui rencananya. Rasanya begitu mencurigakan saat Alvaro bisa mengetahui hal itu tanpa dikatakannya.

"Sepertinya ... bisnis keluargamu tengah bangkrut dan kamu sama sekali tak memiliki pilihan apapun selain kembali mengejar James," sindir Alvaro dalam senyuman sinis yang seakan sedang menertawakan perempuan di hadapannya.

Seperti pencuri yang baru saja tertangkap basah, kondisi itulah yang sedang dialami oleh Helen. Dia tak mungkin berkilah ataupun berusaha mengelak dari tuduhan itu. Berdebat dengan Alvaro akan menjadi sebuah kesalahan jika sampai benar-benar melakukannya.