Kapitel 86: MALAM PENENTUAN (3)

Pintu yang terbuat dari kayu itu terjatuh di lantai dengan suara yang sangat kencang. Orang itu pasti sangat kuar karena mampu untuk merusak sebuah pintu yang kokoh.

Dan kemudian, sosok Mo Xuan Fei muncul. Pada awalnya hanya terlihat bayangan di antara debu-debu, namun kemudian, tatapan matanya yang tajam menatap dengan tajam dan menemukan seseorang sangat ingin ia temui malam ini.

Mo Qian Yuan menatap ke arah anaknya, merasa sangat senang. Ia tidak mengerti dengan anaknya yang satu ini, yang dikenal sebagai seseorang yang penyabar dan seorang pria yang baik di antara semua keluarga kerajaan, benar-benar memiliki sisi yang kejam juga.

Tidak heran. Bagaimana pun ia adalah anaknya!

Perasaan bangga terlihat dengan sangat jelas di sorot kedua mata Kaisar Mo Qian Yuan ketika ia meneliti kondisi Mo Xuan Fei saat ini.

Darah sudah menutupi hampir seluruh sisi dari jubahnya, entah darah itu miliknya atau para penjaga yang ia habisi, tidak ada yang bisa mengatakannya saat ini.