Xiao Jun tidak menyukai ini. Ia tidak mau melihat Qianru menangis karena dirinya.
Tanpa berkata-kata lagi, Qianru menuntun Xiao Jun untuk duduk di kursi terdekat. Saat ini mereka berada di halaman depan dari tempat tinggal mereka dan meminta Jinse, pelayan wanitanya yang ada di sisi samping untuk membawakan sebuah kotak obat.
Menatap kebawah, Qianru melihat ke arah luka di tangan Xiao Jun dengan sangat sedih. "Siapa yang melukaimu?" Qianru bertanya dengan suara yang sangat pelan.
Ini adalah alasan kenapa Xiao Jun tidak pernah ingin memperlihatkan lukanya dihadapan Qianru, meskipun itu hanya sebuah luka kecil karena Qianru pasti akan memberikan reaksi seperti ini.
Xiao Jun menghela napas dalam sebelum bibirnya membentuk sebuah senyuman yang kalah. "Bisakah kau berhenti khawatir denganku? Aku adalah seorang pria dan ini hanya luka yang kecil." ia mencubit pipi Qianru jadi ia bisa mengangkat wajah Qianru untuk menatap ke arahnya.