Kapitel 220: Sisi Polos Miryu

"Aku sangat penasaran dengan hubungan ayahku dan Paman Jaya alias Paman Lizen, Joon. Kata ayahku, mereka berdua sebenarnya bersaudara. Namun, aku tidak pernah melihat jalinan persaudaraan di antara mereka. Dari tatapan mata ayahku setiap kali bertemu Paman Lizen, aku kerap kali melihat sorot mata kebencian."

Miryu menjeda kalimat. Ia menghela napas panjang dan mengeluarkannya perlahan.

"Lalu, aku juga ingin mengetahui bagaimana kita berdua bisa ikut-ikut terkena 'kutukan ikatan darah'. Apa yang membuat Ratu Iblis begitu menginginkan untuk mengendalikan seluruh keturunannya. Seolah-olah keturunan Ratu Iblis tidak diberi pilihan untuk menentukan pilihan hidup mereka masing-masing." Miryu melanjutkan ucapannya.