Kapitel 147: Dalang di Balik Kecelakaan Naas

Di dalam sebuah rumah yang begitu luas ini, Kakek Suguru mengejar sesosok bayangan yang ia cari sejak beberapa minggu yang lalu. Ia sudah menyediliknya dan dugaannya terbukti benar. Bahwa, gadis yang tinggal bersama Takeyuki selama beberapa minggu ini adalah Nana-nya, putri satu-satunya yang ia miliki. Karena kecerobohan anak buah Kakek Suguru, Nana harus meregang nyawa bersama Zenkyo.

Itu semua adalah kesalahan dari istri dan putra Takeyuki. Kakek Suguru selalu menyalahkan mereka atas kejadian malang yang menimpa putrinya. Padahal, seharusnya ia sendiri yang menanggung penyesalan itu.

Langkah cepat Kakek Suguru terhenti di depan sebuah kamar. Ia melihat tadi bayangan putrinya menghilang di belokan pintu kamar ini. Kakek Suguru, membuka pintu dengan pelan. Ia berjalan dengan hati-hati, tidak ingin mengejutkan seseorang yang berada di kamar.