Kapitel 77: Taruhan Sahabat

"Bagaimana jika di ujian kali ini bertaruh untuk mengetes sebesar apa kadar kapintaran kita tanpa belajar?" Gilang mencetuskan sebuah ide gila yang disambut antusias oleh Mario dan Miryu.

Joon tidak terlalu banyak berkomentar. Ia tetap duduk dengan tenang sembari mengaduk cokelat hangatnya tanpa ada niatan meminum itu.

"Maksudmu selama ujian satu minggu ke depan, kita tidak perlu belajar, Lang? Siapa yang nilainya bagus tanpa belajar, dia yang menang taruhan, begitu?" Miryu menimpali.

Gilang mengangguk. Ia memandang bergantian Miryu dan Mario, mengabaikan Joon yang duduk di sebelahnya. Ia sudah sangat paham. Joon meski belajar keras sekalipun pasti akan selalu dapat nilai merah. Jadi, sudah pasti sahabatnya itu setuju tanpa dimintai pendapat.