Pertunangan diadakan di Manado, semua anggota Keluarga Jusung datang sehari sebelumnya, ditemani oleh Jelita, Tania dan Abraham. Meskipun Pak Rudy tidak kenal dengan Keluarga Talumepa, dia sangat dekat dengan Lidya. Jika Tito bertunangan, Keluarga Tanuwijaya tentu harus mengirim seseorang untuk datang. Selain itu, karena Jelita diundang, Pak Rudy membiarkan Abraham menemaninya agar tidak kesulitan di perjalanan.
Winona dan Pak Darmawan pergi ke bandara untuk menjemput mereka. Lidya tidak tahu apakah itu karena gugup atau Kota Manado terlalu panas, tapi dia berkeringat ketika turun dari pesawat. Memegang tangan Winona, dia dengan blak-blakan mengatakan bahwa Manado telah berubah terlalu banyak sekarang.
Karena masih pagi, mereka dijadwalkan untuk check-in langsung di hotel. Kamar sudah dipesan beberapa hari yang lalu. Winona check in dengan KTP dan membagikan kartu kamar.
Lidya tinggal bersama Pak Adam dan Atika. Aldo dan Tito di suite apartemen untuk empat orang.