Pak Marco baru saja diusir oleh Pak Darmawan. Wajahnya sudah tidak bisa diselamatkan. Pak Darmawan bahkan memintanya membawa kembali semua hadiahnya. Tapi kini Pak Tono memintanya kembali. Pria tua itu terlalu antusias, jadi Pak Marco yang memegang barang-barang di tangannya tidak bisa melawan. Dia ditarik ke ruang tamu karena suatu alasan.
Setelah beberapa basa-basi, Pak Tono menatapnya dengan senyuman, "Aku mendengar bahwa Sarah sudah pulih, bagaimana kabarnya? Apakah dia baik-baik saja?"
"Tidak apa-apa, pak." Apa lagi yang bisa dikatakan Pak Marco dalam situasi ini?
"Itu bagus." Pak Tono menghela napas lega.
"Terima kasih atas perhatianmu." Pak Marco memiliki banyak pemikiran di dalam hatinya, tidak tahu apa yang ingin dilakukan oleh Pak Tono. Masuk akal bahwa orang ini lebih sulit untuk dihadapi daripada Pak Darmawan. Lihat saja sekarang, bagaimana dia bisa tampak begitu menyenangkan? Pasti setelah ini akan ada kejutan.